Apakah kamu orang Bandung yang suka nonton film-film dari Jepang? Jika iya sangat kebetulan sekali karena Japanese Film Festival 2018 akhirnya datang ke Bandung!
Wargi Bandung sekarang bisa menikmati penayangan film-film Jepang terpilih di Japanese Film Festival 2018 yang diselenggarakan di CGV 23 Paskal Shoping Center.
Acara ini diselenggarakan pada tanggal 21-23 Desember 2018 yang lalu, dengan film pembuka Chihayafuru Part 3 yang ditayangkan pada hari pertama JFF.

Ada banyak film dalam berbagai genre yang terpilih untuk Japanese Film Festival 2018, beberapa judul yang dihadirkan antara lain; “Chihayafuru Part 3″ (Sutradara Nori Koizumi), Shoplifters (Hirozaku Kore-eda), The 8 Year Engagement (Takahisa Zeze), One Cut of the Dead (Sinichirou Ueda), dan Lu over the Wall (Masaaki Yuasa).
Beberapa film yang dihadirkan pun telah mendapatkan penghargaan internasional. Film Shoplifters mendapatkan penghargaan Palme d’Or pada ajang Cannes Film Festival 2018.
Ada juga The Man from the Sea yang merupakan kolaborasi antara Indonesia dan Jepang yang memenangkan penghargaan Un Certain Regard pada Cannes Film Festival 2017.
Serta One Cut of the Dead yang meraih penghargaan di Jepang serta merebut hati penonton selama 4 minggu menduduki peringkat Box Office Jepang.
Bagi kamu yang belum tahu, Japanese Film Festival adalah program pengenalan kultur Jepang yang diselenggarakan oleh lembaga kebudayaan The Japan Foundation.
Didirikan pada bulan Oktober 1972, The Japan Foundation bertujuan untuk mengenalkan kultur Jepang melalui pertukaran budaya Internasional yang salah satunya dalam bentuk film.
Tujuan dari acara ini tidak lain adalah untuk mengenalkan kultur-kultur Jepang melalui media film terbaik yang dikurasi dengan hati-hati.

Acara pembukaan JFF dihadiri oleh direktur dari The Japan Foundation, Tsukamoto Norihisa, serta duta Japanese Film Festival 2018, Chelsea Islan.
sebelumnya JFF hadir di 3 kota lain di Indonesia, yaitu Makasar, Yogyakarta, dan Jakarta. Sementara Bandung menjadi kunjungan terakhir dari JFF di tahun 2018.

Antusiasme masyarakat-pun terlihat sangat besar, seperti Hani dan Yudha yang pertama kali menghadiri JFF mengaku senang dan sangat antusias.

Keduanya mengaku mengetahui pagelaran film Jepang dari media sosial. Mereka cukup tertarik dengan film-film yang ditayangkan, khususnya Chihayafuru.
Begitu juga dengan Yugni dan Gita yang mengaku sangat senang bisa menonton film Jepang dengan legal dengan harga yang terjangkau.

Dengan pagelaran Japanese Film Festival 2018 Bandung, diharapkan masyarakat Bandung dapat lebih mengenal kultur Jepang.

Walaupun JFF 2018 telah berakhir, jangan bersedih karena Japanese Film Festival akan hadir juga di 2019!
Jadi jangan khawatir jika kamu tertinggal, karena kamu masih bisa mengikuti JFF di tahun berikutnya.
Untuk informasi lainnya mengenai Japanese Film Festival silahkan klik tautan ini
Apakah kalian tertarik dengan Japanese Film Festival 2019? Semoga banyak film menarik di tahun 2019.