Anime Japan Sinks Akan Disutradarai oleh Sutradara DEVILMAN Crybaby!

Japan Sinks
Sumber: eiga.com

Netflix bersama dengan Science SARU pada hari Rabu (9/10) mengumumkan bahwa Masaaki Yuasa, sutradara Devilman Crybaby, akan menyutradarai serial anime Netflix terbaru yaitu Japan Sinks.

Adaptasi dari novel science-fiction milik Sakyo Komatsu dengan judul yang sama (Nihon Chinbotsu) itu dipastikan akan hadir dalam 10 episode dan akan ditayangkan atau debut secara internasional di Netflix pada tahun 2020 mendatang.

Novel sci-fi tersebut menceritakan tentang Jepang yang dilanda oleh sejumlah bencana alam. Pergerakan tektonik yang cukup masif menyebabkan letusan gunung berapi dari salah satu pulau di Jepang, yang memicu terjadinya gempa bumi, serta erupsi di sejumlah gunung berapi di Kepulauan Jepang.

Melalui itu semua, sejumlah tim ilmuwan berusaha meyakinkan pemerintah Jepang bahwa kepulauan Jepang akan segera tenggelam di bawah laut lebih cepat dari yang diperkirakan siapa pun.

Latar Belakang Nihon Chinbotsu Diubah!

Berbeda dengan versi novel, seri anime Japan Sinks berlatarbelakang pada tahun 2020, tepatnya setelah Olimpiade Tokyo. Sementara versi novel dari Nihon Chinbotsu memiliki alur cerita pada tahun 1970-an.

Cerita dalam seri Nihon Chinbotsu ini berpusat pada keluarga Muto, dan kakak-beradik Ayumi dan Takeshi. Dimana keempat anggota keluarga Muto yang tengah berusaha menyelamatkan diri setelah terjebak dalam gempa bumi yang menghantam Tokyo.

masaaki yuasa
Sutradara Masaaki Yuasa saat memperkenalkan seri anime Kimi to, Nami ni Noretara

Masaaki Yuasa akan menyutradarai anime Netflix Nihon Chinbotsu di studio Science SARU bersama dengan Pyeon-Gang Ho. Penulis skrip seri ini adalah Toshio Yoshitaka, yang sebelumnya pernah mengurusi seri Dragon Ball Super. Tak ketinggalan kehadiran musisi Kensuke Ushio yang sebelumnya telah berkolaborasi dengan Masaaki dalam anime Ping Pong dan Devilman Crybaby.

Masaaki Yuasa selalu dikenal dengan seri-seri anime seperti Devilman CrybabyThe Tatami Galaxy, maupun Ping Pong the Animation, namun ini bukan kali pertama beliau dalam menyutradarai film.

Mind Game merupakan film perdana arahan beliau pada tahun 2004 silam, dan di 2017 sendiri beliau merilis dua film bertajuk Night is Short, Walk On Girl dan Lu Over the Wall melalui studio kepunyaannya, Science SARU.

Karya beliau sendiri, selain dari Nihon Chinbotsu, selalu identik dengan simbolisme dan art-style yang tidak biasa. Hal ini makin terlihat ketika Yuasa sempat diberi kesempatan untuk menyutradarai salah satu episode seri Cartoon Network Adventure Time yang berjudul Food Chain. Tokoh Finn dan Jake digunakan sutradara kelahiran Fukuoka ini untuk menyampaikan lingkaran kehidupan dengan cara yang absurd dan humoris.

Sakyo Komatsu, yang merupakan penulis novel Nihon Chinbotsu sendiri melakukan debutnya pada tahun 1973. Novel yang ia karang telah diadaptasi menjadi berbagai seri film dan manga. Versi adaptasi Film dirilis pada tahun 1973 dan tahun 2006, sementara untuk adaptasi manga-nya dirilis pada tahun 1975 dan 2006-2009.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.