Bersama dengan kota Seoul dan London, Jakarta turut menjadi tuan rumah dalam Formula E “Jakarta E Prix 2020”.
“Hari ini saya pastikan bahwa Formula E akan digelar di Jakarta pada tanggal 6 Juni 2020,” kata Anies saat pre event Formula E “Jakarta E Prix 2020” di Lapangan Monas, Jakarta, dikutip dari JPNN.com.
Jakarta E Prix 2020 sendiri akan diadakan persis di lapangan Monumen Nasional, Jakarta. Lintasan akan dimulai dari dekat Istana Negara, lalu mendekati Air Mancur Monas, dan mulai menjauh kembali dari Patung Kartini ke arah start awal.

Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo mengatakan, Jakarta dipilih karena memiliki kesamaan visi dengan lembaganya dalam bidang lingkungan, salah satunya mengatasi polusi udara di perkotaan.
“Alasan menjadikan Jakarta tuan rumah karena kami memiliki kesamaan visi. Visinya, kami perlu merawat planet kita dan menjaga diri kita sebagai orang yang hidup di kota-kota besar,” ujar Longo, mengutip dari Kompas.com.
Longo menyampaikan, salah satu solusi untuk mengatasi polusi udara adalah mengadopsi kendaraan listrik. Turnamen Formula E menjadi platform menuju elektrifikasi transportasi. “Formula E adalah senjata yang melawan perubahan iklim dan polusi di perkotaan,” kata dia.

Balapan Formula E, terutama kata Longo, hanya dipertandingkan di jantung kota besar terbesar di dunia. Kota-kota penyelenggara turnamen Formula E antara lain New York, Meksiko, Roma, Paris, dan Hong Kong. “Dan Jakarta sekarang berada dalam daftar yang sangat istimewa,” ucap Longo.
Walaupun begitu, nampaknya pemerintah provinsi DKI Jakarta perlu bergegas mempersiapkan Jakarta E Prix 2020 tersebut karena waktu yang tersisa sebelum gelaran tersebut dimulai hanya 8 bulan kurang. Anies berharap bahwa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jakarta Propetindo atau JakPro, sebagai pelaksana, dapat menyelenggarakan acara dengan baik.