Penjualan Loot Box ke Bocah Meningkat, Inggris Berencana Melarang

inggris larang loot box
Ilustrasi Gudako yang gemar Gacha

 

Inggris Larang Loot Box – Gim sudah jelas bersifat adiktif. Salah satu isu hangat dalam dunia gim saat ini adalah kehadiran loot box. Mengutip dari Macmillan Dictionary, loot box didefinisikan sebagai “in gaming, a kind of in-game purchase where players don’t know what is in a box until they have bought it” (istilah (dalam) gim, semacam pembelian di dalam gim di mana para pemain tidak mengetahui apa isi di dalam (sebuah) kotak hingga mereka telah membelinya).

Badan Kesehatan Nasional Inggris (National Health Service / NHS) segera bertindak tegas untuk mencegah tanda-tanda anak di bawah umur diperkenalkan pada ranah perjudian dengan cara melarang penjualan segala macam bentuk loot box kepada anak di bawah umur.

NHS Inggris: Demi Jaga Kesehatan Mental Anak

Claire Murdoch, direktur bagian kesehatan mental NHS berpendapat “Sejujurnya tidak ada perusahaan (gim) yang melibatkan anak-anak untuk kecanduan dengan cara “mengajari” mereka untuk berjudi dalam konten loot box. Oleh karena itu, mereka seharusnya dilarang untuk menjual loot box dengan elemen kesempatan dan sebaiknya diakhiri saja penjualannya.”. Ia menambahkan supaya kesehatan mental anak terjaga dan dapat mencegah mereka terhadap berbagai resiko, masyarakat diminta untuk ikut terlibat. Meskipun NHS telah membuat inovasi terkait penanganan masalah kesehatan mental anak muda, mereka tak bisa menanganinya sendiri.

Kekhawatiran terhadap loot box semakin menjadi ketika banyak anak di bawah umur bermain gim dengan elemen loot box, sehingga mengharuskan mereka untuk menghabiskan banyak uang demi mendapatkan item atau skin yang diinginkan.

Apa Dampak dan Cara Penanganannya?

Hasil penyelidikan dari NHS menemukan berbagai kasus anak di bawah umur yang sengaja menghabiskan uang orangtuanya tanpa persetujuan, terkait dengan kecanduan terhadap pembelian loot box. Salah satunya adalah remaja berusia 15 tahun yang menghabiskan £1000 (sekitar Rp 17,8 juta) untuk pembelian benda tersebut di sebuah gim bola basket.

Langkah-langkah yang diambil oleh Murdoch kepada berbagai perusahaan gim terkait dengan loot box antara lain; melarang penjualan gim dengan elemen tersebut yang menyebabkan anak di bawah umur rentan diperkenalkan kepada ranah perjudian, memperkenalkan konsep pembelian (dalam gim) yang lebih realistis dan seimbang untuk mencegah pemain menghabiskan banyak  uang, memperjelas jumlah prosentase kesempatan untuk mendapatkan suatu barang (item) kepada pemain sebelum membeli loot box, dan memberi dukungan kepada orang tua terkait dengan dampak buruk transaksi dalam gim (in-game purchase).

Terkait dengan penanganan kecanduan gim, NHS telah membangun 14 klinik penanganan kecanduan terhadap perjudian baru di seluruh negeri sebagai bagian dari investasi jangka panjang NHS untuk penanganan kesehatan mental sebesar £ 2,3 milyar (sekitar Rp 40,8 triliun) dalam waktu 5 tahun ke depan.

Hingga Ditangani oleh Parlemen Inggris

Komisi perjudian Inggris (The Gambling Commission) tidak memberikan regulasi terhadap loot box dikarenakan terdapat suatu celah ketika mengklasifikasi loot box sebagai salah satu bentuk judi. Menurut aturan mereka, hal ini dikarenakan belum ada cara resmi untuk memonetisasi apa yang ada di dalam loot box menjadi barang riil.

Laporan terkini dari pihak Parlemen Inggris mengatakan bahwa loot box akan berada dalam regulasi perjudian setempat, sehingga menyebabkan pelarangan terhadap penjualan loot box kepada anak di bawah umur. Laporan tersebut juga memerintahkan industri gim untuk bertanggung jawab dalam melindungi konsumen dari kemungkinan buruk, diadakannya riset independen untuk dampak jangka panjang dari (kecanduan) gim, serta menangani serius masalah terkait dengan kurangnya sistem yang efektif untuk mencegah anak di bawah umur bermain gim yang dibatasi umur.

Apakah Loot Box Adalah Gacha?

Dalam perencanaan tindakan Inggris untuk larang Loot box, mungkin mengingatkan kita dengan gacha yang lebih dikenal bagi penikmat Jejepangan.  Perdebatan terkait apakah konsep loot box sama dengan gacha masih saja terjadi.

Mengutip berbagai pendapat yang ditemukan di forum diskusi Giant Bomb, beberapa pengguna sulit menemukan perbedaan antara konsep loot box dengan gacha. Kemudian ada yang berpendapat konsep loot box bisa saja sama dengan gacha, dibuktikan dengan adanya pengaruh sistem gacha di gim buatan Jepang kepada pembentukkan sistem loot box di gim barat. Bahkan ada yang menyimpulkan bahwa kedua konsep tersebut sama, namun perbedaannya terletak pada “kemasan”.

Berapa penghasilan yang didapat oleh gim Fate:GrandOrder dari gacha? Simak beritanya di sini.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.