Melalui People’s Honor Award, Atlet skate figur es Jepang Yuzuru Hanyu; dianugerahi oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Senin (2/7) lalu. Berdasarkan lansiran dari NHK World, Hanyu menerima penghargaan tersebut kala menghadiri upacaranya di kantor Perdana Menteri Jepang pada hari itu dengan berpakaian resmi tradisional asal Sendai, tempat Hanyu berasal.
Penghargaan tersebut diserahkan padanya sebagai hasil kegigihannya pada dunia skate figur es, olahraga yang ada di musim dingin itu; Hingga ia berhasil meraih medali emas di Olimpiade Musim Dingin Sochi, Rusia pada tahun 2014, dan Berhasil melindungi posisi kemenangannya itu pada Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang, Korea Selatan pada 2018.
Dan kemenangan ganda tersebut membuat Hanyu adalah pencetak sejarah Atlet Jepang yang bermedali emas 2 kali pada tiap Olimpiade Musim Dingin setelah 66 tahun lamanya.
Setelah situasi buruk yang menerpanya pada musibah tsunami tahun 2011, hingga cedera pada latihan persiapan Olimpiade Pyeongchang 2018 yang membuatnya harus menjauh dari lapangan es selama 2 bulan itu terbalaskan dengan semangat tanpa henti hingga berani ambil risiko.
Dan hal tersebut menurut Abe, membuat Hanyu terharu atas penghargaan itu dan mengajak orang untuk berusaha dan berharap untuk bangkit dari kesuraman musibah pada tahun 2011 itu.
Yuzuru Hanyu adalah peraih penghargaan People’s Award termuda setelah Yuta Iyama (29), pemain Go yang pernah mendapatkan penghargaan serupa pada Januari karena berhasil menang 7 major title 2 kali berturut-turut, bersanding dengan Yoshiharu Habu, pemain shogi yang juga menang 7 major title.
Foto dari NYTimes.
