Selang mengudaranya anime tentang perjodohan kembar lima, Gotoubun No Hanayome rupanya terjadi hal memalukan dalam segi produksi; Layout.
Layout merupakan istilah di ranah produksi animasi yang dimana pelakunya dituntut konsisten dalam komposisi sebuah cut/shot yang melengkapi sebuah scene secara rinci dan mengacu kepada Storyboard (yang dimana istilah itu mengacu kepada pra-produksi sebuah anime).
今のアニメに多い残念なレイアウト。
これをパッと見でおかしいと思わない感性が怖い。いかにも「コンテそのままレイアウトにしました」臭が凄い。
実際コンテでこんな感じのキャラが埋まった絵面多いんですよね・・・後ろの背景とキャラをギリギリまで下げるとか出来なかったんだろうか? pic.twitter.com/09GWxFbA2v
— クボヤマ エイイチ (@kuboyamama) April 10, 2019
Hal ini diketahui di Episode 12 dari anime tersebut. Eiichi Kuboyama, sang animator kunci yang terlibat pada produksi anime tersebut rupanya aware hingga mengkritik keras desain layout yang terkesan ngawur dalam perspektif. “…mereka tinggal rendahin background dan karakter di belakangnya doang, kan?” cuitnya di Twitter. Kuboyama bahkan membandingkan salah satu cut yang sama dalam perspektif kamera belakang yang seharusnya konsisten dengan yang dikritik tersebut.
ちなみに次のカットで切り返し。
背景全然合ってない(汗)やっぱ女の子立ってたんだね・・・
この作品だけではなく、殆どのアニメで見かける失敗です。
今時「ゲタ履かせてる」とか古臭い演出論法とか要らないです。どうせ手癖でやってるだけで自分で考えた演出じゃないから。対比五月蝿いくせにw pic.twitter.com/HK1jxMGfn1— クボヤマ エイイチ (@kuboyamama) April 10, 2019
Hal tersebut benar belaka. Rupanya salah satu layout yang Kuboyama kritik rupanya terlalu ke atas di background. Sehingga karakter yang ada di foreground berkesan terkubur dan bikin “nanggung” untuk diubah bagi yang seringkali berkecimpung di industri animasi. Kuboyama pun membuktikan dengan teori perspektif dan hal ini rupanya memang adalah sebuah keteledoran.
色々反応を頂いているようなので解説。
背景のパースで考えるとこうなります。 pic.twitter.com/Hwu1m7wto1
— クボヤマ エイイチ (@kuboyamama) April 11, 2019
“Tidak cuma (anime) ini, Ini adalah kesalahan yang bisa dipantau di hampir setiap anime. Kini, kamu tak perlu lagi gunakan metode pengarahan usang seperti ‘Pakaikan karakternya geta (sandal kayu)’ karena kebanyakan mereka melakukannya karena mereka mengambilnya (dari referensi), bukan dipikirkan (dengan imajinasi)…” cuitnya yang mengakhiri kritik tersebut.
Gotoubun no Hanayome telah mendapatkan adaptasi anime dan mengudara melalui TBS sejak 10 Januari hingga 28 Maret lalu. Anime yang bersumber dari komik manga Negi Haruba ini berkisah tentang asmara yang kompleks dari Uesugi Fuutarou, sang guru privat yang menghadapi gadis kembar lima dengan sense komedi yang cukup bikin kamu terbawa suasana di dalamnya.
Kini, Gotoubun no Hanayome akan didatangkan ke Indonesia oleh Elex Media. Namun belum dipastikan tanggal pasti untuk penerbitan untuk komik keluaran Kodansha tersebut.