Japan Film Festival atau JFF untuk pertama kalinya digelar kembali secara luring di tahun 2022.
Ditandai dengan pembukaan yang berlangsung di CGV Grand Indonesia, Jakarta pada Kamis (3/11) lalu.
Walau baru titik awal dari rangkaian acaranya, ada 3 hal menarik dari acara pembukaan kegiatan tahunan Japan Foundation tersebut sebagai berikut.
Terjualnya Tiket Diluar Ekspektasi

Pembukaan JFF 2022, juga bersamaan dengan pemutaran film yang berjudul And So the Baton Is Passed.
Meskipun film tersebut telah rilis lebih dari setahun yang lalu, tepatnya 29 Oktober 2022, animo masyarakat Indonesia untuk menontonnya ternyata masih tinggi.
Isma Savitri, selaku Program Officer dari Japanese Foundation mengatakan bahwa pihaknya sempat ragu bahwa tiket untuk pemutaran film ini di Japanese Film Festival 2022 akan terjual habis.
Nyatanya, kurang dari seminggu setelah dibukanya masa pembelian, tiket untuk film karya Tetsu Maeda tersebut langsung terjual habis alias sold out.
Hadirnya ex-Member JKT48 di JFF 2022

Bagi NawaReaders yang juga penggemar dari grup idola JKT48, tentu tidak asing dengan sosok Ghaida Farisya.
Ghaida merupakan mantan member dari JKT48 tim J generasi pertama, atau seangkatan dengan member lain seperti Nabilah Ayu dan Melody Nurramdhani Laksani.
Ghaida yang kini berkarier sebagai dosen untuk salah satu universitas negeri di Bandung sekaligus influencer ini, hadir menjadi pembawa acara dalam pembukaan JFF 2022.
Film yang Diputar Memukau, Harga Tiket Tetap Terjangkau

And, the Baton Was Passed, dipilih sebagai film pertama yang diputar untuk mengawali rangkaian pemutaran film-film Jepang lainnya di JFF 2022 yang berlangsung di Jakarta dari 3-6 November 2022 .
Film berdurasi sekitar 137 menit dengan genre drama ini, ternyata dapat memukau penonton Japanese Film Festival 2022 di Jakarta.
Salah satu penonton bernama Ria, mengungkapkan bahwa dirinya sempat merasa bingung karena ada beragam karakter dengan ceritanya masing-masing dalam film tersebut.
Tetapi seiring berjalannya alur cerita, yang menurutnya dapat memainkan emosi penonton dari tertawa hingga haru, Ria merasa film ini benar-benar dapat menyentuh hati.
Hal senada juga disampaikan penonton bernama Oki, bahwa film ini cenderung plot twist, selain menurutnya cocok untuk menggambarkan sebuah hubungan antara anggota keluarga di Jepang.
Padahal untuk dapat menonton film yang diadaptasi dari novel karya Maiko Seo ini, hanya dikenakan tiket seharga Rp25.000 saja.