Apakah kalian penyuka anime dan manga? Atau lebih suka games, komik, dan serial televisi Barat? Kalau suka salah satu di antaranya, berarti kalian suka dengan yang namanya budaya populer atau biasa disingkat dengan pop culture. Apa sih, pop culture itu?
Budaya populer atau pop culture adalah budaya mainstream. Semua ide, perspektif, sikap, dan fenomena yang ada sebagai reaksi dari budaya mainstream tersebut itulah yang membuat orang jadi tertarik dan mungkin, malah mengikuti subjek populer tertentu. Misalnya, pada tahun 2016, film Kimi no Na wa besutan sutradara Makoto Shinkai mulai dirilis di Jepang dan sempat hadir ke beberapa bioskop di Indonesia. Berbeda dengan film animasi lainnya, film yang satu ini sangat populer karena banyak orang yang menantikannya dan mungkin saja terpukau oleh kualitas animasi yang disajikan oleh sang sutradara. Bisa saja film ini membuat banyak orang yang penasaran tersebut jadi menontonnya, atau malah jadi suka dengan film-film bergenre sama.
Nah, dewasa ini, semakin banyak penyuka pop culture yang butuh wadah atau sarana untuk menyalurkan hobinya. Baik itu menjadi kreator konten, pembuat karya fans, atau hanya sekadar menjadi pengamat atau pembeli produk-produk berbau pop culture dan konten kreatif. Sementara, pada saat itu, belum banyak acara yang bisa mewadahi antusiasme masyarakat terhadap pop culture. Melihat hal tersebut, banyak perusahaan yang mulai berinisiatif untuk membawa acara-acara pop culture ke Indonesia, seperti Anime Festival Asia (AFA) dan Popcon Asia, yang keduanya baru mulai diadakan sejak tahun 2012.
Biasanya banyak festival budaya pop di Indonesia diadakan di paruh kedua dalam suatu tahun. Itu berarti, suatu festival budaya pop bisa saja diselenggarakan di antara bulan Juni sampai bulan November, atau bahkan Desember.
Sejak hadirnya AFA dan Popcon Asia di tahun 2012, festival budaya pop mulai dapat diterima oleh masyarakat dan lambat laun semakin menjamur. Sampai saat ini sudah banyak sekali festival budaya pop yang ada di Indonesia, baik diselenggarakan di tempat publik atau pun di sejumlah instansi pendidikan, seperti di sekolah dan di universitas. Tentunya, acara-acara tersebut sangat seru.
Berikut adalah beberapa festival budaya pop yang tidak boleh kalian lewatkan.
Popcon Asia
Popcon Asia adalah sebuah acara perayaan pop culture dari mana pun. Berbeda dari festival lainnya yang biasanya berfokus pada suatu jenis pop culture tertentu, Popcon Asia menyambut pop culture dari mana pun juga. Ada anime, manga, games, komik, dan bahkan ada konten kreatif buatan orang Indonesia yang dipasarkan di sini. Tidak heran kalau Popcon Asia sering juga dijadikan wadah networking oleh banyak orang yang ingin bergabung menjadi bagian dari perusahaan yang berkontribusi di bidang pop culture atau konten kreatif. Wah, keren juga ya!
Tahun ini, Popcon Asia akan dilaksanakan pada tanggal 23 – 24 September 2018. Namun, lokasinya tidak sama dengan tahun-tahun yang lalu. Jika biasanya Popcon Asia diadakan di Jakarta, tahun ini akan diadakan di ICE BSD, Serpong, Tangerang Selatan.
Anime Festival Asia Indonesia (AFA ID)
Dari sekian banyak penyuka budaya pop, pasti paling tahu dengan acara yang satu ini. Bagaimana tidak, acara yang menampilkan banyak konten pop culture dari Jepang ini termasuk dari acara-acara bertemakan pop culture yang paling awal di Indonesia. Tahun ini, AFA kembali berkolaborasi dengan C3 dan menyajikan kembali banyak pernak-pernik anime dan manga yang sedang populer, merchandise resmi maupun buatan fans dan para kreator, dan tak lupa menghadirkan tamu-tamu menarik serta artis-artis Jepang yang sedang naik daun untuk pagelaran Anisong, atau konser lagu-lagu Jepang dari artis-artisnya sendiri, khususnya lagu-lagu anime.
Rencananya, AFA ID 2018 akan diselenggarakan pada tanggal 31 Agustus – 2 September, di tempat yang sama dengan Popcon Asia, yaitu di ICE BSD, Tangerang Selatan. Dengan venue yang lebih luas, tentunya acara akan semakin meriah.
Indonesia Comic Con
Jika Anime Festival Asia lebih condong ke pop culture dari Jepang, maka Indonesia Comic Con akan lebih berfokus pada pop culture dari negara-negara Barat. Acara ini mengikuti model konvensi pop culture ala Amerika. Ada banyak panel dan juga stan menarik yang bisa didatangi oleh fans. Pengunjung juga bisa berfoto di depan patung life-size dari berbagai karakter film, games, dan juga komik. Tiap tahunnya, acara ini juga akan dimeriahkan oleh banyak tokoh publik atau kreator ternama yang menjadi bagian dari pop culture itu sendiri. Acara ini akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, dari tanggal 27 – 28 Oktober 2018.
Satu kesamaan yang ada dari beberapa festival budaya pop yang saya sebutkan di atas adalah, mereka membuka penjualan tiket jauh-jauh hari sebelum acara (khusus untuk AFA, hanya tiket konser Anisong, sisanya hanya dapat dibeli di tempat acara), biasanya disebut dengan early bird ticket, dengan harga yang lebih murah pula dari harga aslinya.
Tertarik untuk datang ke festival pop culture tahun ini?
