Di tahun ini, PBIC ke-8 akan diadakan di rumah dari E-Sports Point Blank, Korea Selatan. PBIC 2018 bertempat di Seoul OGN e-Stadium pada 17-18 November. Akan bertanding 8 tim dari berbagai negara untuk memperebutkan takhta PBIC dan uang senilai 55.000 Dolar AS.
Pengundian tim dan map untuk hari pertama di PBIC 2018 telah dilakukan, berikut adalah hasil pengundian grup dan pertandingan di hari pertama yang dirangkum dari live streaming Point Blank Zepetto.


Pengen lebih kenal dekat dengan tim-tim yang terpilih untuk bertanding di PBIC 2018, berikut 8 tim yang siap bertanding di PBIC 2018 yang dirangkum dari situs Point Blank Zepetto:
Tim PBIC 2018 dari Indonesia: RRQ Endeavour

Perwakilan Indonesia di PBIC kali ini adalah RRQ Endeavour. Suara teriakan kemenangan dan lagu Indonesia Raya bergema di Britama Arena, ketika RRQ Endeavour berhasil mengangkat tropi kemenangan di hadapan fans RRQ Endeavour. Kemenangan RRQ Endeavour menjadi kemenangan kedua bagi Indonesia setelah PBIC 2012, dan juga adanya mega bintang baru, yakni Jack.
Tim dari Thailand: Signature.PB

Kali ini Signature.PB hadir kembali menjadi wakil Thailand di PBIC. Thailand selalu menjadi pesaing terkuat dalam PBIC maupun PBWC. Signature.PB pernah bubar di menjelang tahun 2018, kini kembali dengan formasi baru. Kedatangan KaramaiL sebagai MVP PBIC 2016, MoDra sebagai peserta PBIC 2016, dan Aggressive sebagai peserta PBIC 2017 akan memperkuat pertahanan tim dari Thailand.
Tim dari Rusia: AoeXe

AoeXe, tim Rusia ini akan tampil kembali di PBIC. Menjadi juara pertama di PBIC 2013 dan 2014, AoeXe hadir kembali memperebutkan takhtanya kembali di PBIC. Kini AoeXe mengalami perubahan anggota tim dengan mempertahankan ‘masterpiece’nya yakni FreeD, Raiden, dan w3z1k.
Tim dari Taiwan: t-Rush_Skr

Penantang baru PBIC ke-8 hadir dari negara Asia Timur yakni Taiwan dengan t-Rush_Skr sebagai perwakilannya. Pemain t-Rush_Skr menyatakan tidak akan takut dengan pesaing lain yang telah berpengalaman dalam PBIC, dan t-Rush_Skr akan berusaha sekuat tenaga membawa kejayaan untuk e-Sports Taiwan.
Tim dari Filipina: Pogiz.RascaL Gaming

Perwakilan Filipina di PBIC 2018 yakni Pogiz.RascaL Gaming, akankah tim dari Filipina bisa mendapatkan hasil yang memuaskan di PBIC tahun ini.
Tim dari Brasil: Juventus

Tim yang terpilih dari Brasil kali ini yakni Juventus. Sebelumnya Juventus telah terpilih sebagai peserta di PBWC 2018, namun tidak lolos ke semifinal PBWC 2018. Kali ini Juventus akan mencoba kembali peruntungannya di PBIC dengan perubahan 3 anggota tim yang dulunya mantan anggota tim juara PBWC 2016, 2Kill Gaming.
Tim dari Peru-Latin Amerika: Pantawalon e-Sports

Pantawalon e-Sports, tim penantang baru dari Peru. Sebelumnya bertanding di PBWC 2018, namun gagal di babak penyisihan grup. Kali ini Pantawalon e-Sports akan mencoba kembali peruntungannya di PBIC 2018.
Tim dari Turki: World Judge ESC

Kali ini World Judge ESC akan mewakili Turki di PBIC 2018, menjadi pesaing yang kuat selain Indonesia, Rusia, dan Thailand. Di PBIC 2017, World Judge ESC hampir mencapai semifinal namun ditaklukan. Kini membawa formasi yang baru dengan membawa 4 anggota tim yang pernah menjadi peserta PBWC 2016 sebagai mantan anggota tim Crew.
Apakah anda sudah menentukan pilihan tim anda untuk PBIC 2018 kali ini? Siapkah anda mendukung tim RRQ Endaevour untuk mempertahankan takhtanya dalam PBIC?