Program Belajar Dari Rumah yang ditayangkan TVRI mampu meraup rating pemirsa televisi yang tinggi. Siapa sangka, inisiasi antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud) dan stasiun televisi plat merah itu mendapat sambutan hangat di masyarakat.
Rating Siaran Belajar Dari Rumah di TVRI
Dikutip dari akun @dunia_tv, siaran Belajar dari Rumah yang ditayangkan TVRI pada hari Senin (13/4) mencatatkan TV Rating yang tinggi di jam tayangnya. Slot tayangan pukul 10.00 WIB mendapat TVR 3,5 dan share 22%, sementara slot tayangan pukul 8.00 – ketika program Jalan Sesama ditayangkan – meraih TVR 3,4 dan share 22,9%.
Di segmen acara yang menyasar pemirsa anak, raihan rating kedua slot tayangan ini hanya kalah dari Upin dan Ipin. Program animasi produksi Les Copaque itu masih memuncaki rating program televisi di layar MNCTV.
Raihan yang cukup tinggi ini membuat TVRI bertengger di posisi 9 dengan raihan Audience Share sebesar 5,1%. Angka audience share ini mengungguli seluruh TV berita dan stasiun TV hiburan anggota ATVNI yaitu RTV dan NET.
Tertinggi setelah Acara Olahraga
Sudah menjadi rahasia umum jika selama ini raihan rating TVRI tidak begitu memuaskan. Walaupun demikian, selama setahun ke belakang TVRI mampu mencatatkan sejumlah catatan menarik.
Misalnya saat menayangkan pertandingan sepak bola Timnas Indonesia. Pada pertandingan perdana Kualifikasi Piala Dunia 2022, TVRI mampu memuncaki rating program untuk pertama kalinya sepanjang sejarah.
Pertandingan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Malaysia yang dilaksanakan pada 5 September 2019 itu mendapat TVR 5,8 dan audience share 21,9%. Raihan tersebut mampu membawa TVRI mencapai posisi 8 dalam raihan penonton di hari itu.
Dukungan Orang Tua dan Sekolah
Tingginya raihan rating tersebut tak lepas dari dukungan dari pihak sekolah dan orang tua. Memadukan program Belajar dari Rumah dengan kegiatan pembelajaran dari sekolah membuat stasiun televisi tertua di tanah air itu banyak diburu.
Tak terkecuali bagi orang tua yang ingin mengontrol kegiatan pebelajaran anak-anaknya. Dengan adanya program Belajar Dari Rumah, orang tua pun turut terlibat dalam kegiatan pembelajaran siswa dengan menemani di setiap tontonannya.
Kemdikbud Gandeng TVRI Untuk Belajar dari Rumah
Program Belajar dari Rumah merupakan inisiasi yang dibangun bersama antara Kemdikbud dan TVRI. Menyadari akses Internet yang belum merata, televisi menjadi media pembelajaran jarak jauh yang dimanfaatkan oleh Kemdikbud.
“Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19,” ujar Nadiem.
Program Belajar Dari Rumah akan berlangsung selama 3 bulan, dengan durasi tayangan hingga 5 jam per hari. Konten yang ditayangkan berupa 3 jam pembelajaran dan 2 jam film rekomendasi Kemdikbud, serta sejumlah program kebudayaan di akhir pekan.
