Radio BBC Berhenti Bersiaran di Indonesia, Apa Alasannya?

BBC menjadi lembaga penyiaran asing ketiga di Indonesia yang memutuskan untuk berhenti bersiaran. Apa alasan BBC untuk mengakhiri siarannya?

Radio BBC Indonesia Tutup Siaran
Logo BBC News Indonesia (kiri) & Monumen Nasional di Jakarta (kanan) | FOTO: BBC Indonesia (kiri) dan Syahrian Naufal Alfarizy (kanan)

Sejak merambah ke Nusantara dengan frekuensi shortwave di tahun 40-an, radio BBC Indonesia telah menjadi pilihan bagi para pendengar di Indonesia dari generasi ke generasi.

Sayangnya, pada hari Jumat (30/12) kemarin, BBC Indonesia resmi menghentikan siaran mereka. Sebenarnya, apa alasan dibalik berhentinya siaran BBC di Indonesia?

Budget Mandek, BBC Pindahkan Konten ke Platform Digital

Radio BBC Indonesia Tutup Siaran
Penyiar BBC Indonesia di tahun 1951 saat rekaman program acara “Inggris Pekan Ini”. Dari kanan ke kiri: Ir R.M. Soediro, L.E.S. Wairatai dan R.T. Kamaraga | FOTO: BBC News Indonesia

Tidak bisa dipungkiri bahwa sejak beberapa dekade, pertumbuhan layanan berbasis Internet atau digital semakin besar. Akibatnya, platform konvensional seperti radio harus memilih langkah yang tepat untuk dapat eksis di ‘dunia’ tersebut.

BBC Indonesia, atau kini disebut BBC News Indonesia, memilih untuk mengalihkan konten-konten mereka sepenuhnya di platform digital.

Pengalihan konten BBC Indonesia ke digital, yakni melalui media sosial dan web BBC, dilakukan karena keputusan penghematan budget yang dilakukan lembaga penyiaran publik Inggris tersebut.

Telegraph melaporkan bahwa setidaknya BBC memotong sebanyak 10 persen dari budget BBC World Service. Dengan demikian, BBC diperkirakan akan menghemat pengeluaran sekitar 28 juta Poundsterling.

Pemotongan budget tersebut bukan tanpa alasan. Pada Januari lalu, biaya lisensi BBC (serupa dengan iuran televisi yang dikenai oleh TVRI kepada pemirsa Indonesia ataupun NHK di Jepang) dibekukan hingga tahun 2024 mendatang.

Direktur Jendral BBC Tim Davie mengatakan kepada Telegraph bahwa dengan dana yang tidak mencukupi, BBC terpaksa harus menyediakan program maupun layanan dengan jumlah yang sedikit.

Akibatnya, tidak hanya siaran radio BBC di Indonesia saja yang dihentikan, melainkan juga di daerah Tiongkok, Arab, dan masih banyak lagi.

Mengudara 4 Tahun Setelah Indonesia Merdeka, Tetap Eksis Lewat Mitra Radio

Radio BBC Indonesia Tutup Siaran
Siaran terakhir BBC Indonesia pada Jumat (30/12) masih bisa didengarkan melalui Spotify | FOTO: Nawala Karsa

Radio BBC pertama kali mengudara pada Minggu, 30 Oktober 1949. Radio ini terus eksis di udara dari masa ke masa, dan sejak era Presiden Soekarno ke Presiden Jokowi.

Berkembang mengikuti jaman serta mengalihkan fokus siaran membuat BBC Indonesia berubah nama menjadi BBC News Indonesia. Ini merupakan langkah anyar bagi BBC untuk beralih ke medium digital.

Umumnya, siaran BBC di sejumlah stasiun radio FM dimulai dari pukul 5 pagi. Siaran tersebut dipancarkan di berbagai stasiun radio yang bekerjasama dengan lembaga penyiaran tersebut.

BBC Indonesia menyebut bahwa setidaknya terdapat 100 radio lokal, mulai dari Sabang hingga Merauke, yang telah bekerjasama sejak tahun 2000-an.

Berhentinya siaran radio BBC Indonesia sendiri turut disayangkan oleh sejumlah mitra. Smart FM Banjarmasin misalnya, dimana para pendengarnya sangat membutuhkan informasi yang netral dan dengan sudut pandang yang berbeda.

Siaran Radio Luar Negeri Ketiga yang Pergi dari Indonesia

BBC Indonesia bukanlah yang pertama untuk pergi dari frekuensi radio Indonesia. Setidaknya, terdapat 2 stasiun radio luar negeri yang telah berhenti siaran di Indonesia.

Di tahun 2012 misalnya, Radio Nederland Bahasa Indonesia atau RANESI memutuskan untuk menghentikan siaran mereka dalam bahasa Indonesia, dan juga bahasa Belanda.

Mengutip Kompas.com, RANESI berhenti bersiaran akibat pemotongan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah Belanda, dan hal tersebut mendorong RANESI untuk menutup layanan mereka dalam bahasa Belanda, Inggris, dan juga Indonesia.

Di tahun yang sama, radio Deutcshe Welle dari Jerman juga berhenti menyiarkan program berbahasa Indonesia, dan mengalihkan konten mereka ke program televisi dan juga web berita mereka.

Setidaknya, BBC Indonesia untuk saat ini masih dapat diakses secara digital, baik melalui situs web beritanya, maupun di sosial media mereka.

‘Jalan Buntu’ Siaran Radio di Indonesia?

Berhentinya BBC Indonesia bersiaran menambah ketidakpastian atas eksistensi siaran radio di Indonesia.

Dengan teknologi yang berkembang dan audiens yang semakin menurun jumlahnya terus menyulitkan stasiun-stasiun lokal di Indonesia untuk dapat terus maju.

Terlebih dengan biaya yang tidak sedikit, mulai dari perawatan peralatan hingga ke menggaji staf, stasiun radio perlu memikirkan kembali taktik yang tepat agar mereka untung.

Tanpa adanya langkah masif untuk memelihara siaran ini di udara, atau setidaknya di ranah digital, akankah Indonesia semakin dekat dengan ‘kiamat radio’ dalam waktu dekat?

Hanya menunggu waktu saja bagi lembaga penyiaran radio di Indonesia untuk mau mengikuti, atau justru ditelan oleh perkembangan zaman.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.