Perkembangan teknologi nampaknya mulai dilirik oleh industri media massa di Indonesia. Hal ini tampak dari langkah besar yang diambil oleh iNews Media Group, yang baru-baru ini menggunakan AI dalam kegiatan pemberitaannya.
Pada hari Jumat (4/8) lalu, iNews Media Group menampilkan secara perdana sejumlah presenter berbasis kecerdasan buatan pada program iNews Sore yang tayang pada Jumat sore itu.
Selain tayang di program berita, presenter AI ini juga akan tampil di sejumlah program lain yang ada di stasiun televisi iNewsTV dan Sindonews TV secara berkala.
Meski saat ini terdapat sejumlah media massa lain yang telah menggunakan AI (seperti TVOne dan SCTV), presenter berbasis virtual dari iNews Media Group memiliki ciri khasnya tersendiri.
Dengan penampilan yang khas dan gaya penyamapaian yang unik, pemirsa iNews TV dan Sindonews TV akan dapat menikmati pengalaman yang terbaik, dengan kombinasi antara jurnalisme tradisional, modern, serta digital, saat presenter berbasis virtual ini muncul.
Selain menghadirkan presenter berbasis virtual atau kecerdasan buatan, iNews Media Group juga mulai memanfaatkan teknologi yang sama untuk menyajikan berita secara daring.
Penggunaan AI untuk meningkatkan kuantitas sekaligus kualitas berita yang ada merupakan respons dari grup media milik MNC Media tersebut atas kebutuhan publik saat ini.
Prabu Revolusi, Managing Director iNews Media Group menyebut bahwa artikel dan video berbasis kecerdasan buatan yang dibuat grup media tersebut nantikan akan dapat melengkapi sajian berita dari iNews.
“(Teknologi) AI kita bisa manfaatkan untuk menambah pengalaman khalayak,” ujar Prabu, “AI Journalism bukan untuk menggantikan jurnalisme saat ini, tapi untuk mendukung kinerja.“
Pemanfaatan teknologi berbasis AI di stasiun televisi Indonesia maupun di media massa pada umumnya masih kurang dilirik lantaran faktor produksi dan persiapan yang harus dilakukan. Tercatat sejauh ini Kompas melalui Koran Kompas setidaknya pernah menggunakan AI sebagai sarana untuk menggenerasi gambar untuk tajuk depan harian mereka pada edisi 6 Maret 2023. Kompas juga dikabarkan akan menggunakan AI untuk melakukan pemeriksaan fakta informasi yang ada untuk mencegah potensi hoaks.
Selain Kompas, media lain seperti TVOne sempat menggaungkan penggunaan AI dalam konten berita yang mereka publikasikan di platform media sosial. Tak lama berselang, SCTV sempat menggunakan AI pada siaran Liputan 6 edisi HUT ke-27. Meski demikian, kedua media ini tidak mengaplikasikan AI pada program-program biasa, seperti yang dilakukan oleh iNews Media Group.