Selama pandemi virus Corona atau COVID-19 berlangsung membuat seluruh siswa mau-tidak mau melakukan kegiatan belajar mengajar di rumahnya masing-masing.
Walau demikian tidak semua siswa dibekali dengan akses internet yang mumpuni. Sehingga bagi mereka yang tinggal di wilayah sulit sinyal, pasti akan kesulitan saat menimba ilmu di rumahnya.
Maka dari itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim mengajak televisi “plat merah” TVRI mengadakan program “Belajar di Rumah”.
Dikutip dari Kompas, program tersebut merupakan salah satu cara Kemendikbud untuk membantu pendidikan agar semua kalangan masyarakat bisa menikmatinya.
“Program Belajar dari Rumah merupakan bentuk upaya Kemendikbud membantu terselenggaranya pendidikan bagi semua kalangan masyarakat di masa darurat Covid-19,” ujar Nadiem.
Dengan adanya program ini, dapat membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengakses internet, baik secara geografis, ataupun secara ekonomi.
“(Program ini) khususnya membantu masyarakat yang memiliki keterbatasan pada akses internet, baik karena tantangan ekonomi maupun letak geografis,” tambah Nadiem.
Untuk saat ini, direncanakan program tersebut akan berjalan mulai hari Senin (13/4) hingga bulan Juli 2020.
Apa Saja Konten Yang Akan Ditayangkan
Masih dikutip dari Kompas, Mendikbud Nadiem Makariem menjelaskan konten-konten pembelajaran dalam program “Belajar di Rumah” yang direncanakan akan berfokus pada literasi, numerasi, dan penumbuhan budi pekerti atau karakter.
Kemendikbud juga akan me-monitoring dan evaluasi bersama lembaga pemerintah independen untuk mengkaji kualitas program tersebut, seperti mengukur besar manfaatnya bagi masyarakat.
Selain itu, Kemendikbud juga terbuka untuk mengadakan kerja sama dengan berbagai pihak dalam hal pembelajaran, seperti membuat konten edukatif.
Jadwal Tayangan Yang Diberikan
Direktur Jendral Kebudayaan Hilmar Farid menjelaskan jadwal tayangan yang dimulai setiap hari Senin sampai Jum’at dengan total durasi dua hingga tiga jam untuk semua tayangan.
“Jadi masing-masing ada setengah jam. Setengah jam untuk PAUD, setengah jam untuk kelas 1 sampai kelas 3 SD, setengah jam untuk kelas 4 sampai kelas 6 SD, dan setengah jam masing-masing untuk SMP, SMA, dan parenting,” Jelas Hilmar.
Untuk materi program akan diambil dari berbagai sumber, sebagian besar sudah diproduksi oleh Mendikbud, seperti Televisi Edukasi (TVE). Ada juga materi program diluar Mendikbud seperti Jalan Sesama untuk jenjang PAUD.
Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggunya, akan disediakan durasi khusus selama tiga jam untuk program kebudayaan, seperti talkshow, podcast, kesenian, dan majalah tentang perkembangan budaya dari seluruh Indonesia.
Rencananya Kemendikbud akan menyiapkan 720 episode untuk program “Belajar di Rumah” selama 90 hari di TVRI.
