Minggu (24/9), Indonesia patut berbangga dalam gelaran Toyota Gazoo Racing GT Cup Asia 2023 di Malaysia.
Pasalnya, tiga kontingen tim Indonesia, yakni Andika Rama Maulana, Benaya Theo, dan Farizi Pramaditya, berhasil meraih hasil terbaik untuk Tim Indonesia dengan dengan membawa pulang 3 piala sekaligus; Piala Juara 1 Individual, Juara 1 Tim, dan juga Driver of the Day.
Tak cuma itu, hasil juara 1 Individual yang diraih oleh Andika Rama Maulana juga membuat Rama ‘Ramstig‘ jadi tiket Indonesia dan Asia untuk melaju ke World Finals di Barcelona pada bulan Desember mendatang melawan 24 Sim Racers terbaik di dunia.
Benaya Theo, Andika Rama Maulana, dan juga Farizi Pramaditya merupakan 3 pembalap yang lolos dari gelaran Toyota Gazoo Racing GT Cup Indonesia 2023 yang simulator serta penyelenggaraan balapannya dipercayakan kepada personil dari tim GT-Sim.ID.
Perjuangan Wakil Indonesia di TGR GT Cup Asia 2023

Perjuangan Indonesia di gelaran TGR GT Cup Asia 2023 ini terbilang tidak mudah dari 3 balapan yang dijalankan pada babak final Asia kali ini.
Balapan Pertama digelar di sirkuit Mount Panorama menggunakan mobil GR Supra.
Meskipun mendapatkan hasil kualifikasi yang cukup baik di balapan pertama, Benaya Theo harus mendapatkan musibah terlebih dahulu dengan mobilnya yang gagal start yang membuat dirinya dan tim Indonesia harus kehilangan banyak poin di balapan pertama ini.
Rama menjalani balapannya dengan cukup rapi dan berhasil meraih posisi kedua di balapan pertama yang membuka peluangnya untuk lolos ke Barcelona.
Sedangkan pada balapan kedua yang menggunakan mobil GR Corolla di sirkuit Tokyo Expressway, Benaya Theo berhasil tampil dengan performa terbaiknya dan memenangkan balapan kedua dengan manuver yang sangat baik di tikungan pertama pada lap terakhir.
Andika Rama juga berhasil finish di posisi 5 besar pada balapan kali ini yang membuat tim Indonesia berhasil berada di posisi teratas sedikit mengungguli tim dari Singapura.
Strategi Tim Indonesia Atasi Trek Sulit

Memasuki balapan terakhir, para pembalap kembali diuji dengan mobil hypercar GR010 Hybrid dan juga trek Spa di Belgia.
Di kondisi trek yang berubah dari kering menjadi hujan deras, Rama berhasil menjadi driver yang mendapatkan strategi sempurna dan mengeksekusi balapan dengan sangat baik.
Meskipun sempat didekati oleh pembalap lainnya di 2 putaran terakhir, Rama berhasil dengan tenang membawa mobilnya untuk finish di posisi pertama.
Dua pembalap Indonesia lainnya, Benaya Theo dan juga Farizi Pramaditya, berhasil finish di peringkat 10 besar dan memastikan Indonesia memiliki poin yang cukup untuk menjadi juara umum pada kategori tim.
Bawa Pulang Tiga Piala

Secara keseluruhan, hasil ini membuat Indonesia membawa pulang 3 piala; Piala Juara 1 Individual untuk Andika Rama, Juara 1 Tim, dan juga Driver of the Day untuk Benaya Theo.
Selain itu, ini adalah kedua kalinya Indonesia mengirimkan wakilnya ke babak World Final pada kejuaraan Toyota Gazoo Racing GT Cup, setelah sebelumnya di tahun 2022 Andika Rama Maulana menjadi runner up di tingkat Asia dan berhasil finish di peringkat kedua babak semifinal World Final dan masuk ke babak Final di tahun 2022 di Monako.