Mungkin kalian belum pernah mendengar sebuah komet bisa mengeluarkan suara nada-nada seperti irama sebuah lagu. Bahkan sebagian orang itu dianggap mustahil. Tapi, tahukah kalian bahwa ada sebuah teknologi canggih yang bisa mendengar komet bernyanyi? Penasaran? Yuk, kita cari tahu bersama!
Komet 67P, Komet yang Bisa Bernyanyi
Organisasi luar angkasa bernama European Space Agency’s Rosetta menangkap sebuah suara yang berdetak yang pelan dan seperti suara ikan lumba-lumba. Suara tersebut berasal dari Komet 67P atau Churyumov-Gerasimenko saat melintas di angkasa menuju arah matahari pada bulan Agustus 2014.
Suara yang muncul dari komet tersebut seperti sebuah suara alunan lagu yang unik dan berbeda dari komet yang pernah ditemukan oleh para peneliti luar angkasa.
Asal Suara yang Terdengar di Luar Angkasa
Perlu kalian ketahui, di luar angkasa kita tidak bisa mendengar apapun bahkan suara teriakan. Itu karena gelombang suara bergerak melalui udara. Jadi karena di luar angkasa tidak ada udara, atmosfir atapun media perantara seperti di bumi. Maka dari itu, suara tidak bisa bergerak. Dengan kata lain, kita tidak akan bisa mendengar suara di luar angkasa.
Jadi darimana asal suara Komet 67P? Dilansir dari Space, berdasarkan pernyataan ESA(European Space Agency) Komet tersebut menghasilkan suara melalui medan magnet yang ada disekitarnya yang dipicu dari getaran oleh aliran partikel dari permukaan batuan.
Nyanyian Komet 67P Bisa Didengar dengan Teknologi Khusus
Para peneliti merekam suara yang dihasilkan dari Komet 67P dengan alat magnetometer bernama Rosetta Plasma Consortium (RPC). Alat tersebut mengukur gelombang getara suara dari medan magnet pada komet dan menghasilkan suara yang bisa di dengar oleh manusia. Suara tersebut kemudian menghasilan irama dan tempo seperti alunan sebuah musik seakan komet tersebut sedang bernyanyi.
Begitulah informasi teknologi canggih dimana sebuah Komet 67P atau Churyumov-Gerasimenko yang terdengar bisa benyanyi. Pada awalnya saya mengira komet yang bisa bernyanyi tersebut adalah seseorang yang hobi bermain Tetris, membantai musuh dan temannya bahkan seorang yang tidak mengakui diriny adalah shota atau orang yang suka anak laki-laki yang terlihat imut dan menggemaskan.
