Penutupan Apple Store Diperpanjang Selama Pandemi Virus Corona di Amerika Serikat

Apple Store Virus Corona COVID-19 Penutupan Ditutup

Bulan lalu, Apple Store Amerika Serikat terpaksa ditutup untuk sementara waktu akibat penyebaran Virus Corona yang semakin meluas di negaranya. Rencananya, pada bulan ini, Apple Store AS seharusnya sudah dibuka kembali. Namun karena kondisinya yang masih belum membaik, masa penutupannya akan diperpanjang.

Masa Penutupan Apple Store Diperpanjang Hingga Awal Bulan Mei

Apple Store Virus Corona COVID-19 Penutupan Ditutup

Senior Vice President of People and Retail, Deirde O’Brien, menjelaskan seluruh Apple Store di AS mengalami penutupan hingga awal Mei. Meski demikian, O’Brien memberikan waktu kerja fleksibel di beberapa kantor operasi Apple Store. Meski demikian, Apple telah membuka kembali gerainya di China karena negara tersebut mulai pulih dari Virus Corona.

Dilansir dari Antara News, sebelumnya Apple Store diluar China sempat ditutup pada tanggal 14 Maret karena serangan virus Corona dan dibuka kembali pada tanggal 27 Maret. Namun, karena kondisinya yang semakin parah, pihak Apple mengumumkan bahwa gerainya di Amerika Serikat tetap ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Karyawan Terpaksa Harus Melaksanakan WFH

Agar penyebaran Virus Corona tidak meluas, Apple menghimbau beberapa karyawannya untuk bekerja dirumah atau sering disebut WFH (Work From Home). Sebagian besar pekerja dari Cupertino harus dipulangkan dan melaksanakan WFH karena penyebaran Virus Corona yang meluas di daerah tersebut.

Bahkan teknisi-teknisi Apple pun terpaksa harus bekerja dirumah dengan membawa perangkat-perangkat keras yang masih dalam tahap pengerjaan. Selain itu, mereka juga diperbolehkan untuk melanjutkan Garapan perangkat lunak untuk aplikasi Apple kedepannya, termasuk perangkat khusus iOS 14.

Masyarakat Masih Bisa Membeli Produk Apple Secara Daring

Apple Store Virus Corona COVID-19 Penutupan Ditutup

Dengan ditutupnya Apple Store di Amerika Serikat, banyak warga yang kesulitan mencari produk-produk dari Apple. Warga juga khawatir bahwa barang-barang tersebut akan menjadi langkah di pasaran. Namun, Apple menjelaskan bahwa warganya masih bisa membeli produknya secara daring.

Para pengguna setia Apple masih dapat membeli barang-barang produksi Apple melalui website resminya atau aplikasi. Sehingga, warga tidak perlu kebingungan saat ingin mencari produk Apple di tengah pandemi Virus Corona.

Toko Apple di Amerika Serikat ini rencananya akan dibuka kembali pada awal Mei nanti. Namun, apabila kondisi masih belum saja membaik, kemungkinan masa penutupan gerainya akan diperpanjang lagi.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.