Shinji Aoba, Pembakar Studio Kyoto Animation Resmi Ditahan Polisi Kemarin

Pembakar Studio Kyoto Animation Shinji Aoba
FOTO: AlJazeera English / SGCafe

Pada hari Rabu (29/5) kemarin, kepolisian Jepang resmi menangkap pelaku pembakar studio Kyoto Animation, Shinji Aoba. Ia ditangkap untuk dimintai keterangan lebih lanjut terkait aksinya itu.

Sudah kantongi izin penangkapan sejak 10 bulan lalu

Pembakar Studio Kyoto Animation Shinji Aoba
Shinji Aoba, saat akan dibawa keluar dari rumah sakit setempat | FOTO: Manila Bulletin News

Mengutip dari JapanTodaykepolisian Kyoto akhirnya menangkap pria berusia 42 tahun tersebut setelah menunggu 10 bulan. Meski sudah mengantongi surat penahanan, kepolisian setempat harus menunggu hingga pelaku benar-benar pulih luka bakarnya.

Luka bakar yang diderita oleh pelaku arsonis studio 1 Kyoto Animation, yang telah dirobohkan pada bulan April lalu, cukup parah. Ia mengalami luka bakar dibagian wajah, dadam dan anggota tubuh lainnya saat pertama kali ditangkap pada 18 Juli 2019 silam.

Tak hanya itu, Shinji Aoba juga sempat tidak sadar selama seminggu akibat kejadian tersebut. Ia juga dilaporkan masih belum bisa berjalan atau makan secara mandiri dan harus dibantu. Kepolisian Kyoto akan mengusut tuntas kasus tersebut sembari memantau kesehatan pelaku secara hati-hati.

Penahanan sempat ditunda akibat pandemi COVID-19

Rekaman CCTV memperlihatkan gerak-gerik pelaku pembakar studio Kyoto Animation sebelum, sesaat, dan setelah pembakaran | FOTO: Nippon TV News 24

Selain menunggu pemulihan pelaku yang berangsur-angsur membaik, pihak kepolisian juga sempat menunda penahanan pelaku lantaran pandemi COVID-19 di Jepang. Mereka baru bisa menahan pelaku setelah pemerintah Jepang mengangkat status darurat pandemi virus Corona pada minggu ini.

“Kini kami akan fokus pada interograsi tersangka dan menyelesaikan penyelidikan kami guna mengusut tuntas kejahatan tersebut,” ujar penyelidik Toshiyuki Kawase, dikutip dari JapanToday.

Kronologi pembakaran studio Kyoto Animation

Gedung Kyoto Animation setelah dipadamkan

Gedung studio Kyoto Animation yang berada di prefektur Kyoto distrik Fushimi ini mengalami kebakaran pada hari Kamis pagi (18/07/2019).

Sebanyak 74 orang  berada di dalam gedung saat kejadian, 36 orang meninggal dan 33 lainnya luka-luka. Seorang mahasiswa China yang sedang belajar di Tokyo juga berada dalam gedung tersebut saat kejadian terjadi.

Polisi prefektur Tokyo menetapkan tersangka Shinji Aoba (41 tahun) sebagai dalang tunggal atas kejadian tersebut. Pelaku membawa 40 liter bensin dalam 2 tabung dan membawanya menggunakan troli ke tempat kejadian. Sebelum melakukan aksinya pelaku berteriak “Shi-ne!!” dalam bahasa Jepang yang artinya mati.

Motif aksi Aoba, yang membuat gedung Kyoto Animation terpaksa dihancurkan, diduga karena pelaku mengira pihak Kyoto Animation telah melakukan plagiarisme, atau pencurian karyanya. Sebelumnya ia juga mengirimkan e-mail yang berisi ancaman kematian untuk Kyoto Animation. Kronologi kejadian bisa anda baca di sini

Saat ini pelaku masih dalam pemulihan luka akibat insiden tersebut. Pelaku sedang menjalani rehabilitasi dan sudah bisa diajak untuk berkomunikasi.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.