Melalui pengumuman di situs resmi, direktur Ghibli Museum Kazuki Anzai mengumumkan bahwa museum itu akan kembali dibuka secara bertahap mulai pertengahan bulan ini (Juli 2020).
Dibuka bertahap untuk penduduk kota Mitaka
Meskipun dibuka secara bertahap, nyatanya tak semua orang dapat langsung berkunjung ke tempat tersebut. Tiket masuk ke museum milik Studio Ghibli itu hanya tersedia secara terbatas untuk penduduk kawasan Kota Mitaka saja.
Tak hanya terbatas, tiket masuk museum ini akan diberikan secara acak menggunakan sistem lotere. Apabila berjalan lancar, museum berencana untuk menjual tiket itu kembali pada kalangan umum pada bulan September.
Gedung milik Studio Ghibli ini ditutup sejak Februari
Gedung milik Studio Ghibli ini sebenarnya telah mengikuti protokol pencegahan virus COVID-19, dengan menghentikan kegiatan operasional sejak tanggal 25 Februari silam.
Meskipun akan kembali membuka Museum tersebut secara bertahap sampai bulan September, gedung berisikan karya-karya Hayao Miyazaki dan kawan-kawannya ini bakal ditutup lagi bulan November hingga Desember 2020.
Hal tersebut dilakukan oleh pihak Studio Ghibli guna melakukan maintenance terhadap sarana serta prasarana yang ada dalam gedung tersebut.
Meski tidak dapat beroperasi secara normal hingga akhir tahun, museum tersebut ditargetkan untuk beroperasi secara penuh setelah tahun baru 2021.
Siapkan prosedur pelayanan pengunjung pasca-pandemi
Seperti yang telah diketahui, virus COVID-19 menyebar melalui droplet, batuk, serta bersin. Hal tersebut memaksa sejumlah kegiatan untuk menerapkan protokol tersendiri guna mencegah penyebaran yang semakin meluas.
Sayangnya, bagi Ghibli Museum yang beroperasi dengan tujuan untuk membuat para pengunjung bebas bereksplorasi dan dapat menstimulasikan lima indera mereka, hal ini cukup kompleks.
Anzai menuturkan bahwa ia bersama dengan para staf tengah mempertimbangkan bagaimana caranya untuk dapat menyambut para pengunjung di masa New Normal, tanpa menghilangkan tujuan dari dibuatnya museum tersebut.
Nantinya, prosedur hasil pertimbangan para staf akan diberlakukan pada fase pertama pembukaan secara berkala museum tersebut.
Menurut kalian, apakah langkah yang diambil oleh Ghibli sudah tepat? Kirim jawaban kalian pada kolom komentar dibawah!