Nasib naas menimpa salah satu bocah pemain Minecraft di Amerika Serikat. Dimana ayah dari anak itu harus nekat hapus dunia Minecraft buatan anaknya itu secara permanen. Hal itu dikarenakan sang anak sering bangun kesiangan dari jam biasanya, akibatnya sang ayah harus menghukum anaknya untuk diberi pelajaran.
Hapus Dunia Minecraft Buatan Anaknya Akibat Langgar Jam Tidur
Dear parents that don't play games,
You can discipline kids in a million ways, but if you destroy their digital homes, their creativity, or the things they love – you are being cruel.
They will never trust you with anything they care for again, and they'd be right not to. pic.twitter.com/zPpBCsjcPT
— Rami Ismail (رامي) (@tha_rami) May 5, 2020
Seperti yang dilansir dari distractify, seorang ayah harus hapus dunia Minecraft anaknya yang sudah dibuat susah payah. Hal ini bukan tanpa sebab, sang ayah mengaku bahwa itu adalah hukuman baginya karena sering bangun kesiangan. Melalui postingan ayahnya di situs Reddit, ia menjelaskan anaknya yang berumur 9 tahunan telah menciptakan dunianya sendiri di Minecraft.
Dunia tersebut berisikan sebuah kastil megah di atas sebuah pulau yang telah dibangun dengan susah payah. Bahkan anaknya tidak segan-segan memamerkan hasil karyanya itu melalui media sosial. Selain menghapus dunia Minecraft anaknya, sang ayah juga melarangnya untuk menggunakan komputernya selama sebulan. Waduuh, kejam sekali ya sang ayah, gara-gara telat bangun saja sudah dihukum setengah mati seperti itu.
Jam Tidur yang Berantakan Akibat Efek Karantina Diri
Semenjak pandemi COVID-19 melanda seluruh dunia, semua sekolah harus diliburkan, tak terkecuali sekolah anak itu. Akibatnya, jam tidur anaknya berantakan, dimana seharusnya dia bangun pukul 7 pagi, ia justru bangun pada pukul 9 atau 10. Meski alarm sudah terpasang, namun sang anak masih tertidur pulas di ranjangnya.
Sang ayah menjelaskan bahwa anaknya telah kecanduan game Minecraft, dimana dia sering mainkan di waktu luang. Ayahnya mengaku tidak membangunkan anaknya karena itu sudah menjadi tanggung jawab anaknya sendiri.
Sudah Diperingatkan untuk Tidak Bergadang Bermain Minecraft
Sang ayah sempat memberikan peringatan jika dirinya bangun kesiangan, maka akan ada konsekuensi. Meski sempat bangun tepat waktu, dirinya sempat bangun kesiangan lagi dan ayahnya memberi peringatan terakhir. Namun alhasil, anak tersebut malah terbangun jam 11 pagi menjelang siang, akhirnya sang ayah pun terpaksa hapus dunia Minecraft buatannya.
Efek Psikologis Anak Akibat Hukuman Ayahnya
Akibat kejadian itu, sang anak menangis seharian dan bahkan tidak mau menyentuh makanannya. Bagaimana tidak sedih, dunia Minecraft yang dia buat susah payah harus hilang begitu saja karena hukuman dari sang ayah. Meski demikian, efek psikologis anak pastinya akan berpengaruh, dimana anak bisa mengalami stress serta trauma hingga bahkan kehilangan kekreatifitasannya.
Mungkin bisa jadi pembelajaran untuk orang tua disana untuk tidak menghapus karya digital mereka, meski itu dalam bentuk game. Karena hal itu sama saja seperti orang tua telah merusak hal yang disukai oleh anak.