Hari ini (26/4), perusahaan teknologi asal Taiwan D-Link meluncurkan seri produk terbaru mereka yakni Eagle Pro AI. Seri produk yang ditanamkan AI tersebut dibuat untuk mendukung gaya hidup pasca pandemi COVID-19.
Dalam konferensi pers di Taipei, Presiden D-Link Mark Chen menyebut bahwa pandemi mendorong upaya transformasi digital di tiap tempat tinggal, seperti melakukan pekerjaan, bermain, dan belajar secara daring.
Lantas apa yang membuat AI Eagle Pro begitu penting hingga dapat menjadi solusi gaya hidup pasca masa pandemi?
D-Link Fokus Kembangkan AI yang Inovatif di Era Digital
Dalam rilis pers, D-Link menyatakan bahwa mereka memiliki 3 (Tiga) strategi dalam mengembangkan produk mereka sehingga mampu menciptakan inovasi baru di tengah transformasi digital yang tengah bergulir.
Pertama, D-Link meluncurkan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu penggunanya untuk melakukan troubleshooting dalam jaringan Wi-Fi yang digunakan. Dengan itu, D-Link mampu mengoptimalisasikan kinerja Internet di rumah.
Selain itu, perusahaan teknologi asal Taiwan tersebut juga memiliki program D-Link Green, dimana mereka berusaha untuk memastikan produksi produk mereka ramah lingkungan dan tanggung jawab perusahaan dapat dicapai dengan baik.
D-Link turut serta berkomitmen untuk membangun ekosistem untuk lini produk jaringan mereka yang dapat terhubung secara vertikal, dan dengan jaminan kualitas Made in Taiwan (MIT). Hal tersebut telah direalisasikan D-Link dalam lini produk router, range extender, dan mesh device mereka.
“Semuanya didukung oleh Wi-Fi 6 dan Teknologi AI,” ujar Chen, “Seri Wi-Fi revolusioner ini memastikan semua orang di keluarga tetap terhubung secara online, setiap saat, apa pun yang mereka lakukan.”
Seperti Apa Eagle Pro AI Itu?
Seri Eagle Pro AI sendiri mencakup produk router, mesh router, hingga range extender. Teknologi yang dibenamkan seperti Wi-Fi 6 mampu memberikan peningkatan kinerja sebanyak 40 persen dari Wi-Fi seri ke-5.
Perangkat Smart Router R15 AX1500 Wi-Fi 6, Mesh Router M15 AX1500, dan Mesh Range Extender E15 AX1500 yang telah tersemat teknologi Wi-Fi mutakhir dari D-Link ini disebut mampu memberikan pengalaman Internet yang lebih baik, terutama bagi pengguna yang menggunakannya secara simultan.
Selain itu, juga ada produk seperti Router AI Wi-Fi R03, R04, dan R12 yang akan dijual di sejumlah negara berkembang. Produk-produk ini akan disematkan keamanan WPA ke-3 untuk keamanan jaringan Internet yang lebih baik.
Sematkan AI dalam Perangkat
Model entry level lain seperti G403 dan G412, hingga umum seperti Router AI 4G G415 dan G416 juga dicakup oleh seri tersebut. Menariknya, Router G416 memiliki teknologi yang unik untuk penggunanya.
Router tersebut memiliki Carrier Aggregation Technology untuk meningkatkan kecepatan data hingga 300 Mbps. Nantinya, jaringan 4G dan 5G yang didapat mampu disebar dengan menggabungkan pita frekuensi yang output-nya akan berupa peningkatan dalam hal peak rates dan keterjangkauan seluler.
Seri Eagle Pro AI sendiri memiliki AI Engine seperti Wi-Fi Optimizer untuk memindai dan memantau jaringan pengguna terhadap Wi-Fi, Mesh Optimizer untuk memberikan sinyal Wi-Fi yang lebih baik, dan Traffic Optimizer untuk memprioritaskan dan mengalokasikan pita lebar Internet ke beragam aplikasi.
Tak hanya itu, akan ada AI Assistant untuk mengumpulkan informasi terkait kualitas jaringan yang ada, dan Parental Control bagi orang tua untuk memberikan kemudahan dalam pengelolaan aktivitas daring anak-anaknya.
Menurut D-Link, seri Eagle Pro AI merupakan solusi dalam perangkat Wi-Fi yang pertama hadir dari jenisnya, yang mampu menjamin pengguna untuk dapat merangkul budaya baru stay-at-home dan memperbaharui pengalaman dengan internet rumah.
Tentang D-Link
Produk dan layanan inovatif dari perusahaan asal Taiwan, D-Link, memenuhi kebutuhan konsumen rumah digital, usaha kecil hingga menengah, lingkungan perusahaan dan penyedia layanan.
D-Link mengimplementasikan dan mendukung solusi jaringan terpadu yang mengintegrasikan kemampuan dalam switching, nirkabel, broadband, IP Camera dan manajemen jaringan berbasis Cloud.
Perusahaan ini pun juga telah mendapatkan penghargaan sebagai desainer serta merupakan pengembang dan produsen selama lebih dari 30 tahun.
Perusahaan ini telah berkembang dari sekelompok teman sekampus di Taiwan. Dimana pada akhirnya menjadi merek global dengan lebih dari 2.000 karyawan di 60 negara.
