Beberapa waktu lalu, pendiri sekaligus CEO Twitter, Jack Dorsey, mengumumkan bahwa ia menyatakan untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai CEO Twitter. Pengunduran Jack Dorsey ini diikuti oleh diangkatnya sosok bernama Parag Agrawal menjadi CEO baru Twitter.
Sebelum memegang jabatan CEO Twitter yang baru, mungkin tidak banyak orang yang mengenal sosok pria 37 tahun ini. Hal ini tentunya merupakan sebuah kewajaran, karena Agrawal memang sosok yang jarang muncul di hadapan publik.
Namun, dengan pengangkatannya sebagai CEO Twitter yang baru, tentunya akan membuatnya semakin terkenal dan disorot oleh warganet. Berikut profil singkat dari Parag Agrawal!
Siapa Itu Parag Agrawal, CEO Twitter selanjutnya?
This year, I’ve been so grateful to everyone who put their own health at risk to protect and serve others.
At @Twitter, these heroes include teammates who have kept our data centers running. Thank you for all that you’ve done to sustain and grow our service #OneTeam pic.twitter.com/wVzdPHQIAK
— Parag Agrawal (@paraga) December 16, 2020
Meskipun belum banyak masyarakat ketahui, Parag Agrawal bukanlah orang baru di Twitter. Agrawal sendiri sudah berkarir di Twitter selama lebih dari satu dekade, tepatnya sejak Oktober 2011. Sebelum memulai karir di Twitter, Agrawal pernah bekerja di beberapa perusahaan teknologi lain, seperti Microsoft, Yahoo, dan AT&T Labs.
Karir Agrawal di Twitter, diawali dengan berfokus pada produk ikan dan sempat menjadi orang pertama yang mendapatkan gelar “Distinguished Engineer” Twitter.
Jalan karir Agrawal di Twitter terus berlanjut hingga pada Oktober 2017, pria kelahiran Ajmer, India, ini ternobatkan sebagai Chief Technology Officer (CTO) di Twitter.
Pengangkatan Parag Agrawal sebagai CTO, terjadi setelah dirinya terjun untuk mengatasi pelbagai permasalahan keamanan kata sandi serta mengambil inisiatif untuk kebijakan perusahaan, salah satunya adalah desentralisasi.
Sosok Keempat yang Memimpin Twitter
Sejak pertama kali hadir pada tahun 2006, Twitter telah terpimpin oleh tiga orang berbeda selama kurun waktu 2006 hingga 2021. Pada tahun 2006 hingga 2008, Jack Dorsey memimpin perusahaan media sosial tersebut, yang merupakan CEO sekaligus pendiri Twitter kala itu.
Pada tahun 2008 hingga 2010, kursi CEO Twitter berpindah tangan kepada Evan Williams. Williams merupakan salah satu orang yang ikut mendirikan Twitter bersama Jack Dorsey.
Selanjutnya, untuk tahun 2010 hingga 2015, pengoperasian Twitter terambil alih oleh Dick Costolo, yang merupakan mantan COO dari Twitter.
Untuk tahun 2015 hingga 2021, kursi kepemimpinan Twitter kembali Dorsey sang pendiri mengetuai perusahaannya. Ia akhirnya memutuskan mundur pada Bulan November 2021, mengalihkan jabatannya kepada bawahannya, Parag Agrawal.
Namun, meskipun memutuskan mundur dari kursi CEO, Jack Dorsey masih akan menjadi anggota dewan hingga rapat pemegang saham tahun 2022 nanti.
Itulah profil dari Parag Agrawal, pria berkebangsaan India yang akan menggantikan Jack Dorsey dalam jabatan tertinggi di Twitter. Kira-kira, kapan ya orang Indonesia bisa sehebat orang India?
Penulis: Wahyu Nurramadan
