Dosen dan mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UPN ‘Veteran’ Jawa Timur menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Masyarakat berupa sharing dan pelatihan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mengenai Manfaat Instagram sebagai Media Branding, khususnya bagi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran dan Kreativitas UPN ‘Veteran’ Jatim. Acara ini diadakan pada Sabtu (26/8) lalu di Gedung FISIP 2 UPN ‘Veteran’ Jawa Timur.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Diana Amalia dan Farika Rahmawati ini berfokus dalam memberikan pengetahuan kepada pengurus UKM Penalaran dan Kreativitas Mahasiswa.
Hal ini menjadi relevan karena UKM tersebut menghadapi permasalahan dalam menarik minat dan merekrut anggota baru di lingkungan UPN ‘Veteran’ Jawa Timur.
Dalam kegiatan pengabdian ini, terlibat 7 mahasiswa, di antaranya Moch Zamzami, Meilya Syifa Aghniya, Jessica Donata, Atha Raihanah Fairuz, dan Argieta Najwa. Jumlah peserta yang turut serta mencapai 10 orang, terutama dari pengurus UKM, khususnya Bidang Media dan Informasi serta Bidang Kehumasan.
Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat tersebut, dosen dan mahasiswa UPN Veteran Jawa Timur aktif berkontribusi dengan berbagi ilmu kepada kelompok mahasiswa yang membutuhkan.
Kelompok masyarakat dalam konteks ini adalah mahasiswa yang tergabung dalam kepengurusan organisasi. Ilmu yang diberikan dapat diaplikasikan untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas, khususnya bagi pengurus organisasi UKM Penalaran dan Kreativitas.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga menyediakan solusi-solusi yang tepat sasaran. Dengan demikian, upaya pengabdian ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dan kontribusi nyata untuk pengembangan pengetahuan serta penerapan praktis di kalangan mahasiswa.
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Penalaran dan Kreativitas di UPN “Veteran” Jawa Timur berperan sebagai wadah bagi mahasiswa dalam mengembangkan sumber daya mereka di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
UKM ini tidak hanya fokus pada kegiatan pendidikan dan pengajaran secara akademik, melainkan juga aktif dalam melibatkan mahasiswa dalam kegiatan non-akademik yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.
Dengan demikian, UKM Penalaran dan Kreativitas menjadi platform integral untuk memajukan potensi serta kreativitas mahasiswa di berbagai aspek kehidupan kampus.
Dengan latar belakang kurangnya eksposur dari UKM Penalaran dan Kreativitas di lingkungan kampus UPN “Veteran” Jawa Timur, tim pengabdian menghadirkan solusi untuk mengoptimalkan pengelolaan media sosial, khususnya Instagram. Pendekatan ini diambil sebagai upaya untuk lebih meningkatkan visibilitas UKM tersebut di antara mahasiswa dan masyarakat kampus.
Solusi yang diajukan melibatkan pemanfaatan Instagram sebagai alat utama. Fokusnya adalah menciptakan konten-konten menarik yang mempresentasikan kegiatan UKM, dengan materi yang berfokus pada “Fitur Instagram Bisnis.” Dengan demikian, diharapkan kehadiran UKM Penalaran dan Kreativitas dapat lebih dikenal dan diapresiasi melalui platform media sosial ini.
Teman-teman anggota UKM Penalaran dan Kreativitas menyambut dengan hangat diskusi yang ternyata berjalan dengan sangat interaktif. Diskusi kemudian dilanjutkan dengan pembahasan tentang “Konsep Visual” dari akun Instagram UKM Penalaran dan Kreativitas.
Topik ini kemudian menjadi fokus utama saat berlanjut ke pembahasan mengenai “Tips Membuat Konten Kreatif,” yang menjadi sorotan karena pembuatan konten menarik dianggap sebagai salah satu permasalahan di dalam UKM Penalaran dan Kreativitas.
Interaksi yang intens dalam diskusi tersebut mencerminkan antusiasme teman-teman anggota UKM terhadap peningkatan kualitas konten visual dan kreativitas dalam media sosial.
Pembahasan konsep visual dan tips membuat konten kreatif diharapkan dapat memberikan panduan yang berguna untuk mengatasi tantangan yang dihadapi UKM Penalaran dan Kreativitas dalam hal pembuatan dan penyebaran konten yang menarik.
Interaksi yang begitu intens dalam diskusi tersebut mencerminkan tingginya antusiasme teman-teman anggota UKM terhadap upaya meningkatkan kualitas konten visual dan kreativitas di media sosial.
Pembahasan seputar konsep visual dan tips pembuatan konten kreatif diharapkan mampu memberikan panduan yang bermanfaat dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh UKM Penalaran dan Kreativitas, terutama dalam hal menciptakan serta menyebarkan konten yang menarik.
Dengan adanya fokus pada peningkatan aspek visual dan kreatifitas, diharapkan UKM ini dapat lebih efektif dan efisien dalam menyampaikan pesan serta menarik perhatian audiens melalui media sosial.
“Pemaksimalan Engagement” menjadi fokus utama yang menarik dalam kegiatan ini, dengan harapan dapat diaplikasikan secara efektif pada akun Instagram UKM Penalaran dan Kreativitas di UPN “Veteran” Jawa Timur.
Tingginya antusiasme teman-teman anggota UKM terlihat dari diskusi yang intens mengenai teknik copywriting dan penggunaan hashtag dalam pengelolaan akun media sosial Instagram UKM tersebut.
Materi terakhir mengenai “Interaksi dengan Pengikut” tidak hanya dipaparkan secara komprehensif, tetapi juga menjadi penutup yang signifikan dari kegiatan sosialisasi dengan UKM Penalaran dan Kreativitas.
Diharapkan, pemahaman mendalam mengenai strategi ini akan memperkaya dan meningkatkan interaksi antara UKM dan pengikutnya di platform Instagram, sehingga dapat mencapai tujuan peningkatan engagement dan eksposur yang diinginkan.
Pada kesempatan tersebut, Afif selaku Ketua UKM Penalaran dan Kreativitas mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari Program Studi Ilmu Komunikasi dalam terlaksananya kegiatan pengabdian.
Ia menyampaikan rasa terima kasih karena UKM yang dipimpinnya saat ini sedang mengalami tahap regenerasi kepengurusan baru. Diskusi intens seperti yang terjadi menjadi sangat berarti untuk mengevaluasi dan mengidentifikasi kekurangan dari media sosial Instagram UKM tersebut.
Afif melihat bahwa diskusi ini merupakan langkah awal menuju perubahan yang positif. Dengan mengakui kekurangan dan menerima masukan dari kegiatan pengabdian tersebut, diharapkan UKM Penalaran dan Kreativitas dapat menjalankan langkah-langkah yang lebih baik ke depannya, terutama dalam hal pengelolaan dan optimalisasi media sosial Instagram sebagai sarana komunikasi dan branding.
Ditulis oleh Diana Amalia dan disunting oleh Naufal Alfarizy.
