YouTube Menghilangkan Angka Dislike, Ada Apa Ya?

youtube angka dislike header

Beberapa waktu belakangan ini, YouTube menjadi pembicaraan warganet di seluruh dunia. Hal ini berkaitan dengan kebijakan terbaru YouTube dimana angka dalam dislike dihilangkan.

Agar NawaReaders dapat mendapatkan konteks dari semua ini, silahkan tonton penjelasan dari YouTube terlebih dahulu.

Youtube Ingin Lindungi Kreator Kecil

https://www.youtube.com/watch?v=kxOuG8jMIgI

Dilansir dari blog YouTube sendiri, perusahaan tersebut menjelaskan kalau langkah ini merupakan upaya dari Tim YouTube untuk meningkatkan kualitas interaksi antara kreator konten dan penontonnya.

Dari situlah YouTube melakukan eksperimen yang membuahkan hasil, dan YouTube merasa kalau terdapat perilaku yang tidak wajar yang mengarah pada penyerangan kepada pembuat konten dan hal ini memiliki kecenderungan terjadi kepada kanal-kanal kecil. Mereka ingin agar ekosistem di platform tersebut lebih inklusif dan hormat antar penggunanya serta melindungi kanal kreator yang masih kecil.

YouTube juga mengonfirmasi bahwa mereka sama sekali tidak menghilangkan tombol dislike itu sendiri, melainkan hanyalah menghilangkan angkanya saja. Kreator juga masih bisa melihat jumlah Suka dan Tidak Suka tersebut di YouTube Studio.

Faktanya sebenarnya ialah, hal ini bersifat opsional, maksudnya pembuat konten masih dapat untuk mengaktifkan jumlah angka Like dan Dislike yang bisa dilihat secara publik. Namun, fitur serupa seperti ini sebelumnya pernah dicetuskan oleh YouTube, tapi perbedaan yang paling mencolok adalah daripada menghilangkan angka dislike melainkan menghilangkan angka kedua Suka dan Tidak Suka.

Dapat Beragam Respon Bahkan dari PewDiePie Sendiri

youtube angka dislike pewdiepie

Kebijakan baru YouTube ini tentu tidak luput dari berbagai macam respon. Dalam video penjelasan mengenai kebijakan tersebut, mendapatkan respon yang rata-rata negatif.

Beberapa diantaranya mengungkapkan kalau hal ini adalah update terburuk karena akan banyak video yang berisi clickbait, penipuan, bahkan tutorial yang tidak seharusnya dilakukan. Ada pula yang mengungkapkan kalau dislike juga merupakan bentuk dari masukkan penonton terhadap kreator, jika tidak sanggup menerima dislike lalu mengapa membuat video sejak awal?

Hal ini tidak luput dari PewDiePie, kreator konten asal Swedia dengan subscribers seratus juta lebih ini pun juga ikut bersuara. Dalam video yang diunggah pada 12 November 2021 ini, PewDiePie berkata kalau eksperimen mengenai angka dislike di YouTube itu tidak perlu dilakukan dan hal ini juga tidak relevan.

Dengan menggunakan contoh video penggalangan dana juga tidak luput dari Dislike itu sendiri biarpun itu adalah hal yang baik. Bahkan kebijakan ini justru seperti membiarkan hal yang tidak seharusnya terjadi, seperti membiarkan orang beropini sesukanya tanpa orang lain memberikan reaksi atas opini tersebut seperti di Twitter.

PewDiePie berkata kalau sebagai kreator merasa kalau angka like dan dislike ini juga merupakan alat baginya sangat membantu dirinya untuk tahu video seperti apa yang orang suka, biarpun tidak berjalan dengan baik. Dia juga merasa dengan kalau angka dislike YouTube ini juga bagus untuk membuat orang tahu mana yang bagus untuk dilihat atau tidak.

Tapi PewDiePie juga tidak menutup mata jika saja kebijakan ini memang membantu, dia tidak tahu apakah kreator tersebut memang takut untuk menyampaikan hal serupa karena akan dikategorikan sebagai “Opini yang tidak populer” terhadap komunitas YouTube.


Penulis: Matias Arvino


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.