Lebih Suka Tiktok, Remaja AS: Facebook Ketinggalan Jaman

Facebook yang mempopulerkan generasi media sosial modern ini seakan mulai redup. Remaja AS, lebih menyukai platform yang kental dengan unsur video.

facebook ketinggalan jaman
FOTO: Mark Zuckerberg kena Zucc

Remaja AS mengungkap bahwa sosial media Facebook tergolong ‘ketinggalan jaman’ dibandingkan TikTok. Hal tersebut terungkap dalam survei terbaru di Amerika Serikat.

Seperti sebuah siklus, ada kalanya suatu produk atau layanan menjadi ‘ketinggalan jaman’ dan tidak lagi memenuhi keinginan orang banyak.

Bisa jadi karena selera pasar berubah, dengan produk lain yang memberi inovasi baru dan sesuai dengan selera tersebut.

Saat Facebook menjadi tren pada tahun 2011, situs besutan Mark Zuckerberg ini ‘membunuh’ Friendster, media sosial yang sudah pernah ada beberapa tahun sebelumnya.

Eksistensi Facebook kemudian terus berkembang, walau semakin banyak media sosial baru muncul seperti Twitter, dan Instagram.

Saat ini, lewat akusisi dengan platform daring lainnya, manajemen Facebook bertransformasi sebagai Meta, dan Facebook menjadi salah satu layanan mereka.

Walaupun sukses, selama sepuluh tahun belakangan ternyata pengguna Facebook serta ketertarikan anak muda menggunakan Facebook semakin tergerus seiring banyaknya media sosial baru yang naik daun.

Facebook Semakin Ditinggalkan! Ada Apa?

facebook ketinggalan jaman
FOTO: peringkat penggunaan media sosial (Sumber: Pew Research Center)

Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Pew Research Center, remaja Amerika Serikat dengan umur 13 hingga 17 lebih memilih Tiktok sebagai media sosial yang paling banyak mereka pakai.

Survei ini juga menunjukan bahwa responden berpendapat kalau Facebook ketinggalan jaman.

Bagi anak-anak muda Amerika, mereka lebih tertarik dengan media sosial yang lebih berfokus pada aspek visual.

Lebih spesifik lagi, mereka lebih menyukai gambar dan video sebagai media  utama mengekspresikan diri.

Dari penelitian yang sama, sejak Tiktok debut di Amerika pada tahun 2018, platform media sosial itu sekarang sudah menduduki situs yang paling banyak dipakai remaja Amerika.

Sebanyak 67% responden, mengaku kalau mereka pernah menggunakan media sosial ini, dengan 16% responden adalah pengguna aktif.

Di sisi lain, Facebook mengalami penurunan sejak tahun 2014. Bila delapan tahun lalu Facebook menguasai industri dengan lebih dari 70% pengguna remaja, pada 2022 ini, jumlah tersebut turun menjadi 31%.

Konten Video Merajai Jagat Maya

facebook ketinggalan jaman
FOTO: Membuat konten video pendek (Sumber: Popsugar.com)

Ketika redup Facebook semakin terlihat, situs berbagi video milik Youtube justru masih berdiri kuat walaupun seumuran, meski tetap berlawanan dengan TikTok.

Berdasarkan riset tersebut, sebanyak 95% responden aktif menggunakan Youtube, dengan posisi berikutnya diisi oleh Tiktok.

Instagram (62%) dan Snapchat (59%) juga termasuk dalam lima posisi teratas media sosial yang banyak digunakan remaja AS.

Baik keduanya berfokus pada aspek visual seperti video dan gambar yang lebih mudah dikonsumsi bagi pengguna.

Sementara dengan peringkat di bawah Facebook, ada Twitter (23%), Twitch (20%), dan Whatsapp (17%). Dua situs paling bawah adalah Reddit (14%) dan Tumblr (5%).

Angka tersebut menunjukan kalau pengguna internet remaja generasi Z lebih menyukai konten visual untuk mengekspresikan diri mereka di dunia maya. Sementara media sosial senior lebih banyak dipakai oleh generasi Milenial, yang lebih tua.

Sepak Terjang Facebook Untuk Tetap Relevan

facebook ketinggalan jaman
FOTO: Mark Zuckerberg memperkenalkan Meta (Sumber: Techpowerup.com)

Manajemen Meta sendiri, sepertinya tidak menutupi kenyataan bahwa basis pengguna Facebook juga mulai menua.

Dalam artikel The Verge tahun 2021 lalu, Facebook kesulitan untuk mengumpulkan pengguna dengan umur 30 tahun ke bawah.

Menurut Chris Cox, chief product officer Facebook, tantangan terbesar Facebook adalah platform media sosial baru yang lebih mudah menyebar di kalangan anak muda.

Ia juga menambahkan kalau generasi Z Amerika Serikat melihat Facebook ketinggalan jaman.

Salah satu upaya yang Facebook lakukan bisa dilihat dari tambahan fitur mereka. Saat ini, Facebook memiliki fitur story dan reels yang mirip dengan milik Instagram.

Sementara menghadapi populernya format konten short video, Facebook juga mulai mendorong konten video pendek ketika sedang scrolling.

Bagaimana dengan Nawalareaders? Apa kamu masih aktif menggunakan Facebook? Situs satu ini sudah jadi tambang emas untuk meme dan lelucon internet sekaligus jadi platform yang multifungsi dan fleksibel.

Apakah mungkin Facebook bisa kembali relevan di masa depan dan dapat berkompetisi dengan TikTok nantinya? Semua tergantung keputusan Meta di masa depan.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.