Tidak Ramah F2P! Diablo Immortal Butuh Semilyar Cuma untuk Investasi Karakter!

Padahal baru rilis belum lama ini sudah muncul masalah saja. Tapi semoga saja Diablo Immortal ini bisa berubah kedepannya!

Biaya Diablo Immortal
©Activision Blizzard

Gim besutan Activision Blizzard, Diablo Immortal menjadi buah bibir karena biaya untuk meningkatkan satu karakter saja.

Bagaimana tidak jadi pembicaraan, salah satu model microtranscation gim ini sangatlah ‘brutal’.

Meskipun pendekatan keberlanjutan ini agak umum saat ini, Diablo Immortal mungkin telah mengambil langkah lebih jauh dari yang pemain perkirakan kebanyakan.

Menurut perhitungan kanal YouTube Bellular News, sistem monetisasi unik gim ini datang dengan cara yang membuat memaksimalkan karakter menjadi upaya yang sangat mahal.

Akar masalahnya, sesuai video terbaru Bellular News, adalah Diablo Immortal memungkinkan pemain untuk membeli  “Legendary Gems“.

Fitur ini adalah salah satu dari tiga pilar perkembangan karakter di samping perlengkapan biasa dan level XP.

Mereka mendikte perkembangan pemain end-game melampaui batasan apa yang mungkin mereka sentuh dalam gim ini.

Sampai saat ini, pemain F2P (Free to Play) tidak dapat memperoleh “Legendary” dalam peringkat teratas, yang tersedia melalui opsi monetisasi gim.

Satu-satunya cara memaksimalkan karakter secara efektif menghabiskan biaya $110.000 (sekitar Rp. 1,5 Miliyar) dalam Diablo Immortal saat ini.

Masalah Biaya di Diablo Immortal ini Sangat Serius!

Biaya Diablo Immortal
©Activision Blizzard

Matt dan Michael dari Bellular News juga berargumen bahwa “Legendary Gems” dalam Diablo Immortal adalah sistem yang begitu berbelit-belit.

Bahkan mereka menjelaskan bahwa bahwa sekitar sepuluh tahun waktu bagi pemain F2P menginvestasi karakter dalam iterasi gim saat ini.

Terkhusus, “Legendary Gems” bahkan bukan jaminan penurunan untuk pemain yang membayar, karena hanya mendapatkan secara acak saat membeli Legendary Crests (loot boxes).

Hal ini sangat mungkin menjadi alasan mengapa Diablo Immortal tidak rilis di seluruh dunia, karena perlu adanya biaya lebih.

Setelah peluncuran awal gim ini, memang tampaknya menjadi “pengalaman sejati” dalam banyak hal.

Komunitas mulai memuji inti gameplay loop segera setelah rilis, meskipun ada dosis skeptisisme yang sehat di sekitar sistem monetisasi Immortal juga, dan itu mungkin pembenaran jika temuan Bellular News benar.

Karena gim ini juga keluar di PC, ada baiknya mempertimbangkan gagasan bahwa rilis PC dari Diablo Immortal adalah kabar baik.

Sebab, gim ini juga mungkin tersedia di lebih banyak perangkat daripada yang target sebelumnya.

Lagi pula, untuk pemain yang tidak tertarik dengan memaksimalkan karakter, potensi monetisasi Immortal mungkin tidak menjadi masalah.

Di sisi lain, YouTuber Gregg2G, menunjukkan bahwa “sebagian besar pemain F2P mustahil melihat permata bintang 5” seperti saat ini.

Waduh, kok bisa malah jadi game yang cuma cari cuan ya? Tapi pengembangan gim itu juga butuh biaya. Tentunya akan ada dua pihak pro dan kontra dengan apa yang gim ini lakukan.

Bagaiaman dengan NawaReaders, ada yang tidak setuju atau malah ada yang tidak keberatan? Mengingat gim ini juga terhitung baru dan sebuah perkembangan masih sangat mungkin terjadi kedepannya.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.