Aplikasi AI Perlu Dipelajari, Udemy Ungkap 3 Alasannya

Pelukah untuk mempelajari cara menggunakan AI?

Aplikasi AI
Ilustrasi penggunaan aplikasi AI | Foto: Cadiz | Edit: M. D. Azani

Mempelajari aplikasi artificial intelligence atau AI, lambat laun akan menjadi hal yang perlu dilakukan. Karena baru-baru ini Udemy, sebuah platform pembelajaran online terkemuka, merilis informasi terkait bagaimana keberadaan AI benar-benar diterima bahkan diterapkan oleh masyarakat.

Mulai dari tren pembelajarannya, pihak yang mempelajarinya, hingga prospek kedepannya. Ada banyak kemungkinan masa depan yang terbuka dengan mengetahui cara kerja AI.

Salah Satu Aplikasi AI Dipelajari Hingga Jutaan Orang

ChatGPT
ChatGPT | Foto: E-learning Industries | Edit: M. D. Azani

Salah satu dari sekian aplikasi AI, dengan tren pembelajaran yang paling meningkat, ialah ChatGPT. Aplikasi yang dikembangkan oleh OpenAI.

Memasuki satu tahun peluncurannya sejak 30 November 2022, sebanyak lebih dari 2,2 juta orang di dunia mendaftar kursus aplikasi buatan Open AI tersebut di Udemy.

Dari total tersebut, 26.000 pendaftar di antaranya berasal dari Indonesia, sehingga jadi yang paling banyak dibanding negara lain seperti Australia dan Korea Selatan.

Hal ini membuat hampir 800 instruktur, membuat dan mengunggah lebih dari 1 kursus terkait ChatGPT di platform Udemy dengan 25 bahasa, termasuk di sini bahasa Indonesia.

Banyak Dipelajari Pihak di Beragam Bidang

Kerja dengan AI
Ilustrasi seorang menggunakan AI | Foto: United States Artificial Intelligence Institute | Edit: M. D. Azani

Selain dari segi jumlah, hal yang membuat perlunya mempelajari aplikasi AI ialah dari pihak yang mempelajarinya, baik dari kalangan profesional, maupun organisasi yang bergerak di beragam bidang.

Mulai dari layanan profesional, layanan konsultasi, teknologi, manufaktur, ritel, keuangan, hiburan dan media, pendidikan, pemerintahan, hingga ilmu pengetahuan hayati.

Sehingga secara tidak langsung, menunjukan kalau keberadaan AI memang dibutuhkan dalam kelangsungan bidang-bidang tersebut.

Ditambah beberapa di antaranya berpeluang untuk mendatangkan keuntungan finansial serta jenjang karier yang menjanjikan, khususnya bagi para pencari kerja.

Prospek Keberadaannya di Masa Mendatang

Kecerdasan buatan
Ilustrasi AI | Foto: Big Data Analytics News | Edit: M. D. Azani

Kemudian hal terakhir yang membuat perlu dipelajarinya aplikasi AI, ialah prospek dari keberadaannya di masa mendatang, khususnya di bidang perkerjaan.

Laporan Global Learning & Skills Trends 2024 dari Udemy, mengemukakan bahwa pada tahun 2030, keberadaanya dapat mengotomatisasi hingga 30 persen dari jam kerja saat ini.

Menariknya, hal tersebut ternyata memberikan kontribusi sekitar 15 triliun Dollar terhadap ekonomi secara global. Dari prospek tersebutlah, banyak pihak dari beragam bidang yang  berbondong-bondong ingin mempelajari AI.

Dibuktikan dengan setahun terakhir, terjadi peningkatan akan kursus terkait penggunaannya di platform Udemy hingga 60 persen.

Oleh karena itu, mempelajari perkembangan AI adalah salah satu hal penting yang harus dilakukan dewasa ini, terbukti dari banyaknya sektor yang terbantu berkat keberadaan kecerdasan buatan.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.