Konami, perusahaan dunia entertainment dan gaming yang beberapa tahun ini di benci banyak orang. Kenapa tidak? Banyak para penggemar dari perusahaan ini dibuat kecewa dari tindakan mereka. Mulai dari Konami yang selalu membuat game untuk mesin Pachinko atau biasa disebut mesin judi, pemecatan sang maestro game Metal Gear Solid yaitu Hideo Kojima, dibatalkannya game Silent Hills dan memanfaatkan fitur microtransactions di game Metal Gear Survive.
Meskipun semakin hari banyak yang membenci Konami, hal ini tidak mempengaruhi penghasilan mereka dari tahun ke tahun. Benarkah perusahaan yang di benci banyak orang ini bisa mendapatkan keuntungan besar? Yuk kita cari tahu bersama-sama.
PACHINKO TERUUUSSSS!
Harus kuakui, mobage gacha sampai saat ini masih digemari oleh para perusahaan game di Jepang. Dengan bermodalkan nilai yang lebih sedikit dibandingkan membuat game console dan PC, mereka bisa meraih keuntungan luar biasa tinggi. Itulah yang membuat perusahaan Konami tergiur dengan berinvestasi membuat mobage gacha. Begitu juga dengan mesin pachinko. Dari dulu Konami memang sudah menikmati hasil keuntungan dari mesin judi pachinko. Dengan mengambil beberapa tema dari franchise terkenal, Konami bisa dengan mudah meraup keuntungan tinggi dari mobage gacha dan pachinko.
Keuntungan Tertinggi
Konami baru saja mengumumkan data penghasilan mereka selama tahun 2018 sampai 2019 yang bisa kalian lihat disini. Selama tahun 2018 sampai 2019, perusahaan ini berhasil meraih pendapatan sebesar ¥262,5 Miliar atau setara dengan Rp.34,18 Triliun. Sedangkan keuntungan mereka mencapai ¥34,2 Miliar atau setara dengan Rp.4,45 Triliun. Keuntungan besar mereka raih ini masih bertahan selama 5 tahun berturut-turut dan merupakan pencapaian tertinggi kedua dalam rekor Konami.
Yu-Gi-Oh Dan Pro Evolution Soccer
Keuntungan besar perusahaan ini ada di gacha mereka yaitu Yu-Gi-Oh Duel Links dan game sports sepak bola Pro Evolution Soccer atau biasa disingkat PES. Mobage Yu-Gi-Oh Duel Links menawarkan gacha dimana para pemain akan mendapatkan koleksi kartu sebagaimana sebuah permainan TCG (Trading Card Game). Tentu saja para pemain bisa dan pasti akan mengeluarkan duit untuk mendapatkan kartu favorit mereka seperti yang ada di dunia nyata. Sedangkan PES sendiri, sudah tidak perlu ditanya lagi kepopuleran game sports sepak bola yang digemari para gamers. Baik itu versi mobile, console maupun PC gaming.
Dari data pendapatan ini, Konami seakan-akan berbicara kepada para haters bahwa mereka masih bisa sukses saat ini. Bahkan tanpa harus berfokus membuat game baru untuk console ataupun PC. Terlebih Konami juga membuktikan mereka tidak perlu lagi dengan franchise Metal Gear Solid dan Hideo Kojima untuk meraih keuntungan besar. Walaupun dari data pendapatan mereka tidak menyebut seberapa buruk keuntungan yang mereka raih di game Metal Gear Survive.
