Adobe Flash Player Akan Berakhir Tahun Ini!

Adobe Flash Player Berakhir Layanan
FOTO: ZDNet

Program multimedia terpopuler zaman 2000an, Adobe Flash Player, akan berakhir dengan pemberhentian layanan dukungan pada akhir 2020 ini. Mengapa demikian?

Layanan dukungan untuk Adobe Flash Player dihentikan!

Melalui situs resmi Adobe, layanan untuk Flash Player akan mencapai end-of-life support, atau penghentian dukungan program. Pengumuman ini merupakan kesepakatan bersama dari tiga perusahaan teknologi terbesar di dunia, yaitu Apple, Facebook dan Google.

Dua perusahaan besar lainnya, Microsoft dan Mozilla, turut serta menyetujui kesepakatan tersebut, dimana Microsoft melalui update Windows terkini akan menghapus program tersebut.

Adobe Flash Player merupakan program pendukung multimedia yang mengombinasikan interaksi pengguna dengan animasi. Platform tersebut sangat populer digunakan di banyak situs browser game pada era 2000an hingga pertengahan 2010an. Beberapa layanan yang memakai platform tersebut antara lain Kantai Collection, Touken Ranbu, Newgrounds, dan lain sebagainya.

Pihak Adobe menekankan pengumuman akhir support tersebut agar diketahui oleh para programmer, pengembang dan lain sebagainya yang memakai program tersebut. Adobe juga menasehati konsumer pengguna platform tersebut untuk mencabut atau uninstall program tersebut sebelum tenggat waktu, 31 Desember 2020.

Sudah diberitahukan sejak 2017

Wacana untuk mengakhiri platform tersebut sudah diberitahukan sejak 2017. Tenggat waktu selama tiga tahun tersebut diberikan kepada perusahaan dan pengembang agar dapat bermigrasi ke platform alternatif yang lebih mudah ditangani oleh kebanyakan web browser.

Adobe menyadari bahwa penyesuaian platform untuk multimedia seperti HTML5, WebGL dan WebAssembly, menjadi alternatif pengganti Adobe Flash Player. Sebagian besar vendor browser pun telah mengintegrasikan standar platform terbaru itu dan meninggalkan Flash Player.

Dilarang mengunduh versi lama secara ilegal!

Hingga akhir tahun ini, Adobe tetap akan mengeluarkan patch update untuk Flash Player-nya termasuk data keamanan, kompatibilitas dan integritas ke sistem operasi. Perusahaan yang dibentuk sejak tahun 1982 itu akan juga menghapus banyak versi lama program tersebut yang menasehati penggunanya agar tidak memakai program serupa dari pihak ketiga.

Adobe pun tidak bertanggung jawab jika ada pengguna mendapati memakai program ilegal tersebut, lantaran memiliki resiko terserang virus dan malware sangat tinggi. Pasca tenggat waktu habisnya end-of-life support yaitu 31 Desember nanti, Adobe tidak lagi mengirimkan update patch secara daring dan wajib di-uninstall secepatnya.

Kesemua gim yang memakai program Flash Player sekalipun mengalami resiko terblokir untuk menjalankan program tersebut lewat tenggat waktu yang disediakan.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.