Uniknya Gacha, Ada Ritual Khusus Sampai Sebabkan Impulsive Buying

Uniknya gacha sistem gacha genshin impact granblue fantasy gbf draw keqing cupitan
Keqing (Genshin Impact) dan Cupitan (Granblue Fantasy) menjadi patokan target bagi kawula muda saat melakukan gacha | EDIT: Nawala Karsa

Seiring terus berkembangnya zaman, ada banyak hal baru yang hadir dan akhirnya menjadi suatu hal yang biasa muncul dalam kehidupan sehari-hari. Mengenai hal ini, salah satu contohnya dapat terlihat dari sistem gacha, yang sudah hadir dalam kehidupan, entah disadari atau tidak.

Dalam fitur artikel kali ini, mari kita dalami lebih jauh soal gacha!

Memahami Gacha

Banyak orang sering mengaitkan gacha dengan praktik perjudian. Apakah benar demikian? Kurang lebih demikian. Karena dalam praktiknya, gacha memang tampak seperti sebuah perjudian. Apabila kita merujuk dalam dunia game, kita bisa membandingkannya antara dua game ternama, yaitu Marvel Future Fights dengan Dragon Ball Legends.

Dalam game Marvel Future Fights, pemain bisa mendapatkan karakter yang mereka inginkan dengan membayar senilai nominal tertentu. Tentunya, kita akan mendapatkan karakter atau pun item yang kita inginkan, jika kita sanggup membayar. Dalam hal ini, penawaran utamanya adalah kepastian, pasti mendapatkan karakter, pasti mendapatkan item, dengan membayar sejumlah uang.

Nah, selanjutnya kita lihat bagaimana dengan Dragon Ball Legends. Dalam Legends, untuk mendapatkan karakter yang kita inginkan, kita perlu melakukan summon. Dalam summon sendiri, kita perlu menggunakan alat tukar dalam game ini, yakni chrono crystal. Untuk sekali summon, pemain perlu membayar 1000 chrono crystal dan akan mendapatkan 10 karakter. Apakah karakter tersebut sesuai dengan yang diinginkan? Belum tentu, karena pemain mendapatkan karakter secara acak.

Ada banyak karakter yang ditawarkan dengan kemungkinan yang berbeda-beda. Semakin bagus karakter yang kita inginkan dalam sistem gacha yang unik serta menarik perhatian ini, kemungkinan untuk mendapatkannya akan semakin kecil, bahkan kemungkinannya hanya 0,250 persen atau mungkin lebih kecil lagi pada beberapa game lain.

Dari hal ini, dapat terlihat perbandingan dari dua game. Marvel Future Fights yang menawarkan kepastian sedangkan Dragon Ball Legends penuh pertaruhan. Bagimana tidak, kita seringkali harus membayarkan sejumlah uang untuk chrono crytal dan belum tentu mendapatkan yang kita inginkan. Tentu tak salah jika menyamakan gacha yang unik tersebut dengan judi, bukan?

Asal Usul Gacha

Sistem Gacha sudah hadir sejak tahun 1960-an di Jepang. Dulu, ada sebuah mesin bernama gashapon yang berisi kapsul penuh hadiah. Dengan membayar 100 yen, seorang bisa memainkan mesin ini dan bila berhasil mendapatkan hadiah, mesin ini akan mengeluarkan suara gacha. Untuk hadiahnya, tentunya acak, karena ada berbagai macam pilihan. Bahkan, faktor keberuntungan memiliki peran penting saat melakukan gacha.

Saat ini, gacha sudah semakin berkembang. Bahkan sistem gacha sudah banyak digunakan dalam game mobile. Dalam game mobile masa kini, untuk mendapatkan karakter, item, weapon, ataupun berbagai hal lainnya, pemain perlu melakukan summon.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, setiap game memiliki nilai tukarnya masing-masing. Nilai tukar ini, bisa didapatkan dengan memainkan event ataupun quest tertentu dalam game. Untuk pilihan lain, pemain juga bisa membeli nilai tukar ini menggunakan uang yang mereka punya. Hal ini biasa dikenal sebagai top up.

Nilai tukar ini, nantinya bisa pemain gunakan untuk melakukan summon. Setiap summon, ada drop rate yang berbeda satu dengan lainnya, baik untuk karakter, item, hingga weapon. Sehingga, pemain belum tentu bisa mendapatkan yang mereka inginkan.

Hasil gacha genshin impact
Hasil Gacha dalam game Genshin Impact

Dalam banyak kasus, pemain ingin mendapatkan karakter A, namun dirinya terus menerus gagal. Kondisi ini tentu menyebabkan rasa penasaran pada pemain.

Bahkan bisa menyebabkan mereka cenderung tidak bisa berpikir logis. Salah satu dampaknya, pemain memilih cara cepat untuk summon kembali dengan melakukan top up. Terdengar praktis? Tentu saja. Apakah pasti akan sukses? Belum tentu.

“Ritual Khusus” Muncul Saat Hendak Ber-Gacha

Bicara soal ketidakmampuan berpikir logis, selain melakukan top up, terkadang pemain game dengan sistem gacha yang unik ini turut memiliki ritual tertentu sebelum melakukan summon. Hal ini berasal dari rasa frustasi yang mereka miliki akibat kegagalan mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Bahkan, ada beberapa pemain yang memiliki kepercayaan aneh sebelum summon.

Penulis pernah melihat ada pemain yang melakukan summon di waktu-waktu tertentu karena percaya bahwa dirinya bisa mendapatkan apa yang diinginkan. Bahkan, ada orang yang sengaja bangun saat sepertiga malam terakhir, bukan untuk beribadah, melainkan summon.

Pada kasus lain, ada juga orang yang melakukan hal tertentu sebelum summon. Beberapa diantaranya seperti menekan tombol summon dalam game sebanyak tiga kali sebelum akhirnya benar-benar melakukan summon.

Ada pula pemain yang pergi ke tempat tertentu dan melakukan summon di sana. Selain itu, ada juga orang yang beribadah dan berdoa sebelum summon. Sungguh luar biasa, berdoa sebelum berjudi.

Apakah berhasil? Seringkali tidak, mungkin dari 30 summon, keberhasilannya hanya sekali. Apakah kembali diulangi? Tentu saja.

Timbulnya Pembelian Impulsif Akibat Melakukan Gacha

Berbicara mengenai ketidakmampuan berpikir logis akibat gacha yang unik dan menyebabkan seseorang cenderung berperilaku impulsif. Salah satunya adalah melakukan top up tanpa pikir panjang dan kembali melakukan summon.

Terdengar tidak masuk akal, namun hal ini sering terjadi.

Impulsive buying

Kondisi perilaku impulsive (atau impulsif) ini sendiri merupakan kondisi saat seseorang melakukan suatu tindakan tanpa memikirkan akibatnya. Perilaku impulsif sendiri seringkali terjadi saat seseorang sangat menginginkan suatu hal atau pun barang, sehingga mereka akhirnya membelinya tanpa berpikir panjang. Kondisi ini biasa dikenal sebagai impulsive buying.

Terkait impulsive buying, ada beberapa pendapat dari para ahli. Menurut Mowen dan Mintor dalam penelitian mereka yang berjudul perilaku konsumen (dalam Sari dkk, 2019), impulsive buying merupakan tindakan pembelian tanpa adanya rencana sebelumnya.

Ada beberapa karakteristik mengenai pembelian impulsive menurut penelitian Rook yang berjudul The Buying Impulse (1987, p 189-199). Beberapa karakteristiknya seperti melakukannya secara spontan, stimulasi yang kuat, bayangan mendapatkan kebahagiaan, serta tidak peduli dampak yang akan terjadi.

Jika menghubungkan dengan pembelian impulsive akibat sistem gacha, hal ini dapat terjadi karena seseorang tidak mampu berpikir logis dan rasional, karena faktor emosional. Kondisi ini sesuai yang penelitan Rook (1987), yang menyebutkan bahwa penyebab pembelian impulsif adalah faktor emosional, bukan rasional. Kondisi ini menyebabkan terjadinya pembelian tak terduga, akibat kuatnya sisi emosional.

Perilaku pembelian impulsif ini juga berhubungan erat dengan kontrol diri seseorang. Jadi apabila seseorang memiliki kontrol diri yang bagus, perilaku impulsive secara otomatis akan berkurang.

Terkait pengendalian atau kontrol diri, ada beberapa hal yang bisa hal yang bisa dipelajari untuk memiliki kontrol diri yang baik. Salah satunya adalah mencoba berpikir logis dalam pelbagai situasi dan kondisi. Dalam hal ini, ada berbagai pertimbangan dan itu bersifat subjektif. Selain itu, dukungan dari lingkungan juga dapat membantu seseorang untuk mengontrol diri.


Referensi mendalam terkait fitur artikel ini dapat anda simak pada materi berikut:

  • Rook, D.W. (1987). The Buying Impulse. Journal of Consumer Research, pp 189-199
  • Sari, F & Hadayani, N.S. (2019). Kontrol Diri dan Pembelian Impulsif Pakaian pada Remaja Penggemar K-Pop. Jurnal Psikologi, 12(2)

Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.