Review Film ReLIFE: Mengulang Hidup Untuk Menghargai Masa Kini

Review Film ReLIFE JFF Online 2022
ReLIFE ©2017 “ReLIFE” Film Partners ©YayoiSo/comico

Hampir semua orang pernah berandai untuk kembali ke masa lalu dan memperbaiki suatu kesalahan. Inilah review dan premis dari salah satu film drama romansa yang tampil dalam Japanese Film Festival Online 2022, dengan judul ReLIFE.

Bagi yang belum tahu, ReLIFE merupakan adaptasi live action dari serial manga webtoon ciptaan Yayoiso. Pertama kali rilis di portal Comico Jepang, webtoon ReLIFE tayang dari tahun 2013 hingga 2018.

Pada tahun 2016, serial ini mendapat adaptasi anime, dan live action satu tahun setelahnya.

ReLIFE, menghadirkan drama kehidupan anak SMA lewat kacamata protagonis yang mengulang masa mudanya. Dengan pengalaman hidup yang lebih banyak, serta masalah-masalah yang pernah ia hadapi membuatnya melihat kehidupan dengan lebih bijak dari teman sebayanya.

Sinopsis ReLIFE

Review Film ReLIFE JFF Online 2022
ReLIFE ©2017 “ReLIFE” Film Partners ©YayoiSo/comico

Berumur 27 tahun dan masih menganggur, Arata Kaizaki (Taishi Nakagawa) hampir tidak mempunyai semangat untuk hidup. Berbagai perusahaan menolak lamarannya, dan ia tidak punya muka untuk bertemu dengan sahabatnya.

Akan tetapi hidupnya baru akan berubah ketika ia bertemu dengan Ryo Yoake (Yudai Chiba). Ryo memperkenalkan diri sebagai karyawan proyek ReLIFE dan mengundangnya untuk berpartisipasi dalam sebuah eksperimen.

Dengan meminum suatu obat misterius, penampilan Arata berubah menjadi lebih muda dari usia aslinya. Arata kemudian masuk dalam sebuah SMA, dan harus menjalani satu tahun masa pembelajaran sebagai seorang murid.

Arata kemudian berteman dengan murid-murid kelas tersebut. Kazuomi Oga (Mahiro Takasugi), ketua kelas periang yang supel. Rena Kariu (Elaiza Ikeda) gadis rajin yang menyukai Oga, serta An Onoya (Sae Okazaki) teman mereka berdua.

Dalam eksperimen, Arata jatuh cinta dengan seorang siswi bernama Chizuru Hishiro (Yuna Taira), gadis pintar, pendiam dan penuh misteri.

Perlahan hati Arata mulai terbuka. Ia tidak cuma menggunakan eksperimen ini sebagai sarana hidup dan mencari kerja, namun Arata sendiri menjalin hubungan erat dengan keempat sahabatnya tersebut.

Akan tetapi, semua waktu menyenangkan pasti akan berakhir. Ingatan orang yang mengenal peserta ReLIFE akan hilang ketika eksperimen tersebut berakhir.

Mengetahui hal tersebut, apa yang akan Arata lakukan? Apakah itu berarti persahabatan dan cintanya akan sirna begitu saja? Temukan jawabannya lewat film ini!

Masa Kini Adalah Hadiah

Review Film ReLIFE JFF Online 2022
ReLIFE ©2017 “ReLIFE” Film Partners ©YayoiSo/comico

Cerita ReLIFE adalah suatu drama masa muda yang menyentuh, terutama ketika Arata mengaitkan berbagai permasalahan teman-temannya dengan hal yang lebih dulu ia alami dalam dunia kerja.

Arata berkali-kali menyokong teman-temannya untuk berusaha, entah itu dalam percintaan Oga dan Kariu, atau upaya Chizuru untuk mendapat teman. Kehadiran Arata tidak cuma sebagai seseorang yang ingin memperbaiki masa lalunya, ia turut berperan sebagai pembimbing teman-temannya supaya menghargai masa muda yang mereka jalani saat itu.

Akhir kata untuk review ini, ReLIFE adalah sebuah film yang hangat, ceria, dan menghibur. Namun lebih dari itu, film ini menutup kisahnya dengan pesan bahwa saat inipun, kamu dapat menghargai masa kini-mu dengan berupaya keras.

ReLIFE menjadi salah satu dari beragam film lintas genre yang tayang di Japanese Film Festival 2022. Kamu bisa menontonnya lewat link berikut mulai dari tanggal 14 hingga 27 Februari bulan ini.

Selain kisah drama, ada juga cerita animasi fiksi-ilmiah Patema Inverted, serta drama misteri Rashomon.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.