Filter Cantik Marak Dipakai, Padahal Ada Dampak Negatifnya!

Filter cantik sering dipakai untuk agar foto atau video terlihat lebih baik, tetapi ternyata punya beragam dampak negatif yang bukan main.

Filter cantik
Contoh filter cantik di Instagram | Foto: Urbandigital | Edit: M. D. Azani

Filter cantik pada kamera, di satu sisi berguna untuk membuat hasil foto atau video menjadi lebih baik.

Namun, di satu sisi teknologi yang tersedia pada media sosial seperti contohnya Instagram maupun TikTok tersebut punya dampak negatif.

Lumrah memang bagi kita yang punya smartphone dengan begitu banyak pilihan ingin percantik diri lewat swafoto/selfie biar kita bisa lebih pede di media sosial.

Tetapi mungkin ada kalanya kita perlu perhatikan sedikit rambu-rambu yang mungkin akan berdampak negatif apabila terlalu berlebihan dalam memakai filter cantik, sampai ngaruh banget ke diri kita juga, lho.

Kira-kira, apa saja beberapa dampak negatif dari fitur kamera filter cantik tersebut? Ini sekelumit faktanya yang perlu NawaReaders ketahui!

1. Membuat Diri Pengguna Filter Cantik Merasa Lebih Buruk

Kecewa filter cantik
Ilustrasi kecewa | Foto: iBelieve | Edit: M. D. Azani

Hasil foto  maupun video dengan filter cantik menurut sebagian orang terlihat lebih bagus, tetapi melansir dari Instyle ada juga yang tidak sependapat.

Sebuah dokumen internal dari Meta Platforms, Inc menyebutkan bahwa terdapat laporan dari 30 persen gadis remaja yang merasa terlihat buruk dengan adanya fitur tersebut di Instagram.

Bahkan disebutkan, 19 persen dari total laporan tersebut lebih rinci melaporkan ada pikiran untuk bunuh diri.

2. Kurang Percaya Diri

Takut
Ilustrasi kurang percaya diri| Foto: Wallpaper Flare | Edit: M. D. Azani

Tidak hanya remaja, ternyata dampak buruknya telah merambah ke kalangan anak-anak dan dewasa.

dr. Lela, psikiater MindPath Care Centers di Amerika Serikat mengungkapkan, bahwa beberapa orang dari kalangan tersebut mengaku malu jika tak unggah foto pakai filter cantik.

Tidak hanya itu, mereka juga mengaku ingin melakukan operasi plastik agar terlihat seperti foto yang menggunakan filter cantik.

3. Mengalami Facial Dysmorphia

Facial Dysmorphia
Ilustrasi Facial Dysmorphia| Foto: Unsplash | Edit: M. D. Azani

Rasa tidak percaya diri yang dipadukan dengan intensnya penggunaan filter cantik, akan membuat penggunanya mengalami facial dysmorphia.

Facial dysmorphia melansir dari EconoChannel, merupakan sebuah gangguan kesehatan mental yang penderitanya mengalami kecemasan berlebihan terhadap kekurangan penampilan pada wajahnya sendiri.

Gejalanya gangguan yang termasuk dari body dysmorphic disorder ini, bermacam-macam.

Mulai dari lama dalam bercermin secara berulang-ulang, sering meminta pendapat orang soal wajahnya, bahkan bisa berujung ke hingga menyalahgunakan konsumsi obat-obatan untuk kecantikan.

4. Melanggengkan Perasaan Kesepian dan Keterasingan

Kesepian
Ilustrasi kesepian | Foto: Verywell Mind | Edit: M. D. Azani

Gejala facial dysmorphia, ternyata dapat berlanjut hingga membuat penderitanya merasa cemas setiap kali berada di tempat umum.

Sehingga menurut dr. Josie Howard, psikiater yang ahli dalam psikodermatologi asal Amerika Serikat, penderitanya menjadi mengasingkan diri dari masyarakat.

Tetapi di satu sisi penderita tersebut menurut Josie, menghabiskan lebih banyak waktu di media sosial guna mencari validasi virtual.

Nah, apakah dari NawaReaders punya pengalaman soal memakai filter cantik dan mungkin punya dampak negatif seperti yang dijabarkan di atas?

Atau mungkin dari kalian punya pengalaman lain di luar fakta-fakta di atas? Jangan lupa sampaikan opini kalian di medsos kita dan atau Discord resmi, ya!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.