Dragon Ball Super Manga Chapter 87: Arc Granolah Tamat!

Arc Granolah dalam manga Dragon Ball Super akhirnya resmi berakhir. Arc yang dianggap sebagai salah satu yang terburuk di Dragon Ball, berubah menjadi salah satu yang terbaik, kok bisa?

Dragon Ball Super Manga Arc Granolah

Beberapa bulan belakangan, banyak fans yang menyebutkan Arc Granolah menjadi salah satu arc terburuk dalam manga Dragon Ball Super.

Namun, pendapat tersebut berubah 180 derajat, setelah chapter terakhir arc ini rilis pada Jumat (19/8) lalu.

Freeza menjadi tokoh kunci yang membalikkan persepsi para fans terhadap Arc Granolah ini.

Lantas, apa sih yang sebenarnya dilakukan oleh Freeza hingga bisa mengubah persepsi para fans Dragon Ball?

Artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut dan seperti apa sih Arc Granolah yang resmi berakhir pada chapter 87 manga Dragon Ball Super.

Sekilas Mengenai Arc Granolah

Arc Granolah, Dragon Ball Super

Arc Granolah dalam manga Dragon Ball Super menceritakan persaingan empat karakter, Son Goku, Vegeta, Granolah, dan Gas, untuk menjadi yang terkuat di alam semesta 7.

Mereka bergantian menjadi yang terkuat dan terus menerus bertarung sepanjang arc.

Pertarungan yang terjadi terus menerus ini membuat para fans menjadi cukup jenuh terhadap arc ini.

Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri, kualitas pertarungan tersaji dengan sangat menarik.

Namun, cara Granolah dan Gas untuk mendapatkan kekuatan menjadi salah satu kritik utama para fans terhadap arc ini.

Bagaimana tidak, mereka mendapat kekuatan yang sangat besar setelah memohon permintaan pada Toronbo.

Bukan sekedar kuat, dua karakter baru ini bahkan bisa mengalahkan MUI Goku dan Ultra Ego Vegeta dengan cukup mudah.

Hal ini lah yang mendapat protes dari fans, karena mudahnya mereka berdua untuk mendapat kekuatan.

Meskipun demikian, bukan berarti Arc Granolah sangat buruk. Ada beberapa hal yang membuat arc ini menjadi sangat menarik. Kira-kira apa saja ya hal tersebut?

Kilas Balik Bardock Vs Gas

Bardock, Dragon Ball Super

Dalam Arc Granolah, fans mendapatkan pengalaman yang luar biasa, karena arc ini menceritakan kisah masa lalu saat Bardock, ayah Son Goku, bertarung menghadapi Gas di masa lalu.

Hal ini sempat menaikkan hype para fans terhadap arc ini. Sebab, Bardock sendiri memiliki banyak fans dan tidak banyak kisah yang menceritakan masa lalu ayah Son Goku ini.

Dalam menceritakan kisah Bardock, Toyotaro menghadirkan kisahnya dengan cukup lengkap.

Mulai dari Invansi Saiyan pada Planet Cereal, Bardock yang menolong Granolah, Ibunya, dan Monaito, serta pertarungan Bardock dengan Gas.

Bahkan, dalam menghadirkan pertarungan Bardock dengan Gas, Toyotaro menggambarnya dengan luar biasa, meskipun itu hanyalah kisah masa lalu.

Selain itu, Bardock juga menghadirkan peninggalan yang berguna bagi Son Goku, yang akhirnya bisa mencapai level True Ultra Instinct miliknya sendiri dan menghadapi Gas.

Selain hadirnya Bardock, ada juga sosok lain yang benar-benar berhasil mengubah pandangan para fans terhadap Arc Granolah. Sosok tersebut adalah Freeza, sang Dark Emperor.

Freeza Kembali, Hadirkan Form Terbarunya

Freeza

Hadirnya Freeza dalam arc ini hanya dalam satu chapter saja, yaitu chapter 87 dari Dragon Ball Super yang menjadi akhir dalam arc ini.

Meskipun begitu, Freeza berhasil mencuri perhatian. Dia berhasil membunuh Gas dengan sangat mudah, cukup satu serangan saja.

Suatu hal yang tidak bisa Goku, Vegeta, dan Granolah lakukan saat menghadapi Gas.

Kegilaan Freeza tidak berhenti sampai di sana. Dia juga membunuh Elec, ketua Heeters yang menjadi villain utama dalam arc ini.

Puncaknya, Freeza menunjukkan form terbaru dirinya, yang bernama Black Freeza. Form ini bahkan berhasil mengalahkan Son Goku dan Vegeta dalam form terkuat mereka, cukup satu serangan. Sungguh luar biasa kehadiran Dark Emperor ini.

Mengenai kekuatannya ini, Freeza juga menceritakan bahwa selama ini dia berlatih di dimensi lain, yang memiliki perbedaan waktu dengan dunia normal.

Dalam serial Dragon Ball, tempat ini adalah Hyperbolic Time Chamber.

Freeza menghabiskan waktu untuk berlatih dalam tempat tersebut selama 10 tahun. Hal ini akhirnya menjawab pertanyaan mengapa Freeza bisa sekuat itu.

Dalam film Resurrection of F, Freeza berhasil mencapai level kekuatan Golden hanya dengan berlatih selama 4 bulan saja.

Selama 4 bulan berlatih, Freeza berhasil mengejar ketinggalan kekuatannya dari Son Goku. Dari level Super Saiyan 1 Namec Saga hingga setara dengan Super Saiyan Blue.

Nah, pertanyaan lanjutannya adalah seberapa besar kekuatan maksimal Black Freeza setelah dia berlatih selama 10 tahun?

Yang bahkan bisa mengatasi Goku dan Vegeta dalam bentuk terkuat mereka.

Manga Dragon Ball Super Akan Break Sementara

Granolah and Gas

Secara keseluruhan, Arc Granolah memang menarik, karena menghadirkan pelbagai hal baru dalam serial Dragon Ball.

Bahkan, dengan hadirnya sosok Black Freeza, tentu membuat Goku dan Vegeta harus berlatih jauh lebih keras, untuk mengejar ketinggalan.

Terlebih, Freeza sengaja tidak membunuh mereka berdua, karena sasaran utamanya adalah Heeters.

Sebagai tambahan informasi, Freeza sebenarnya bisa membunuh dua Saiyan ini dengan sangat mudah.

Untuk kelanjutan manga ini ke depannya, manga Dragon Ball Super akan break untuk beberapa saat, dengan alasan menyusun arc selanjutnya.

Meskipun demikian, arc terbaru Dragon Ball super diperkirakan akan hadir tahun ini, antara Bulan November atau Desember.

Untuk arc terbarunya, kira-kira akan berfokus pada apa ya? Apakah kembali menceritakan Goku dan Vegeta menghadapi Freeza?

Atau membahas mengenai Beast Gohan yang hadir dalam film Dragon Ball Super: Super Hero. Apa pun itu, sebagai fans kita nantikan saja kelanjutan kisah Son Goku dan kawan-kawannya.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.