Unipin Community (UNITY) merayakan Hari Kartini dengan dengan kampanye bertajuk #GirlsCanCompete. Dalam kampanye ini, mereka menggandeng Perempuan Jenggala, organisasi yang memperjuangkan hak-hak perempuan Indonesia.
Salah satu rangkaian dalam kampanye tersebut adalah turnamen sukarela, serta webinar dengan tajuk ‘Kesetaraan Gender Dalam Industri Esport’.
MLBB Professional League, alias MPL ikut mendukung acara kerjasama antara UNITY dan Perempuan Jenggala ini. Dengan webinar tersebut mereka berharap masyarakat jadi lebih teredukasi dengan kesetaraan gender dalam industri esport Indonesia.
Unipin menyiarkan webinar ini pada Kamis (21/4) sambil mengundang perempuan-perempuan hebat dari berbagai bidang.
Dari organisasi Perempuan Jenggala, ada Vicky W. Kartiwa selaku Ketua Umum, dan Lili Sugiarto, sebagai Bendahara Umum Pengurus Besar Esports Indonesia. Ada juga pembicara yang terdiri dari perempuan yang sudah terjun dalam industri esport Indonesia.
Velajave, adalah shoutcaster professional sekaligus pemerhati ladies scene MLBB. Ada juga SherlinTsu, streamer, cosplayer, content creator, dan mantan pemain pro MLBB, Eliza seorang pro Sim Racer, dan Ryan KB, shoutcaster professional.
Industri Gaming Masih Menekan Perempuan
Sebagai seorang perempuan yang sering terjun dalam dunia esport, Velajave menuturkan bahwa diskriminasi masih terjadi, dan mempengaruhi kepercayaan diri perempuan.
“Sampai detik ini diskriminasi masih ada, terutama dalam hal penampilan yang berpengaruh juga pada mental pemain pro perempuan.”
“Saya sangat berharap para penonton berhenti meremehkan player perempuan,” lanjutnya.
Sherlin Tsu juga berpendapat bahwa pemain perempuan butuh lebih banyak kesempatan untuk unjuk gigi di liga-liga besar.
“Player ladies hanya perlu kesempatan untuk terjun ke turnamen major seperti MDL dan MPL. Saya berharap suatu hari pemain pro ladies akan punya kesempatan tampil dalam liga-liga major tersebut.”
Unipin Adakan Charity Match Untuk Penggalangan Dana
Masih dalam kegiatan kampanye, Unipin Community turut mengadakan pertandingan untuk menggalang dana. UNITY mempersiapkan prize pool charity match tersebut dari akumulasi 21 persen hasil top-up tanggal 14 sampai 25 April 2022.
Pemenang dari charity match tersebut akan mendapat hak istimewa sebagai pihak yang mendonasikan sumbangan ke organisasi Perempuan Jenggala.
Tim-tim pro yang ikut bermain antara lain adalah tim Fearless yang terdiri dari: Vall, RenV, Kenn, RuneRune, dan Crunchy. Melawan tim Flawless yang terdiri dari Kitty, Chincaaw, SwayLow, Rippo, dan Rupture.
Debora Imanuella, SVP UniPin Community menyebutkan besar harapannya melalui kampanye ini, semua penggiat esports baik pria maupun wanita, dapat memiliki kesempatan dan kebebasan untuk ber-
partisipasi di industri esports.
“Penyelenggaraan rangkaian kampanye ini sangat krusial untuk mengedukasi pentingnya kesetaraan gender terutama di industri esports, juga sebagai upaya mengeliminasi segala bentuk kekerasan verbal maupun non-verbal dan diskriminasi yang sering terjadi terutama di industri esports.” ujar Debora.
Informasi lebih lanjut tentang kampanye Hari Kartini #GirlsCanCompete dapat diakses melalui akun instagram @Unipincommunity
