Reality Show EFC Pro Series 2022, Perlihatkan Lika-Liku Menjadi Pro-Player

EVOS Esports akan merilis sebuah reality show yang mana diharapkan dapat menginspirasi publik dalam keinginan bergabung di dunia Esports tanah air.

efc pro series 2022
Dari kiri ke kanan: Ahmad Fadly Masturoh/AFM (Coach EFC Pro Series). Arinaldin (Representative Group Head Youth Segment AXIS), M. Refie Fakhreno (Head of performance EVOS Esports), Aldean Tegar Gemilang (VP Esports Perfomance EVOS Esports), dan representatif EVOS Esports. | FOTO: Muhammad Dzauhar Azani

“Saya harap melalui tontonan ini juga membuka peluang bagi teman-teman yang tidak tau adanya EFC Pro Series ini menjadi tau, dan akhirnya mereka punya harapan baru, keinginan baru, untuk beneran serius, kalau emang loe punya passion untuk menjadi pro-player, just do it!”.

Begitulah pernyataan Wibowo Tan (EVOS Esports Hub Representative), selaku narasumber dalam acara penayangan perdana sekaligus peluncuran perdana Reality Show EFC (EVOS Fams Cup) Pro Series 2022 kepada Nawala Karsa, pada Kamis (14/7/2022) di One Bell Park, Jakarta.

Selain Wibowo, acara ini juga mengundang narasumber seperti Aldean Tegar Gemilang (VP Esports Perfomance EVOS Esports), M. Refie Fakhreno (Head of performance EVOS Esports), Arinaldin (Representative Group Head Youth Segment AXIS), dan Ahmad Fadly Masturoh (Coach EFC Pro Series).

Wibowo mengatakan, bahwa reality show yang mulai tayang secara publik pada Minggu (17/7/2022) mendatang melalui kanal YouTube EVOS TV ini, akan memperlihatkan perjuangan para kontestan untuk bisa menjadi seorang pro-player yang akan dikontrak EVOS Esports lewat kegiatan EFC Pro Series 2022.

Seputar Reality Show EFC Pro Series 2022

EFC Pro Series 2022 sendiri, merupakan kompetisi yang telah terselenggara berkat kerja sama antara EVOS Esports bersama Axis. Kegiatan ini sudah berlangsung dari bulan Januari 2022.

Kegiatan ini bermula dari event EFC Reguler Seasonal, yang mana merupakan kegiatan tahunan dari EVOS Esports sejak tahun 2020.

Wibowo menyatakan, bahwa pada tahun ini, pendaftarnya mencapai hingga ratusan ribu orang yang mana kebanyakan dari mereka berasal dari komunitas e-sport lokal di seluruh Indonesia.

Kemudian dari ratusan ribu orang tersebut, EVOS Esport hanya 26 orang terpilih untuk menjadi kontestan dalam EFC Pro Series 2022.

M. Refie Fakhreno, atau akrab tersapa Reno, mengatakan bahwa para kontestan terpilih lewat audisi dari yang mensyaratkan pembuatan esai hingga video.

Lalu terbagi ke dalam divisi masing-masing yang terdiri dari 10 untuk divisi Mobile Legends, 8 PUBGM, dan 8 Free Fire.

Proses Menjadi Pro-Player Tidak dari Main Gim Saja

M. Refie Fakhreno, atau akrab tersapa Reno, mengaku bahwa proses seleksi terbilang sangat ketat dan mengikuti kriteria spesifik. | FOTO: Seno Triadi

Kemudian, jelas pria yang akrab tersapa sebagai Reno ini, para kontestan terpilih akan menjalani karantina.

Selama itu mereka akan terbina serta dinilai oleh para coach, tidak hanya dari skill bermain gim saja, tetapi juga attitude, komunikasi, hingga teamwork.

Menurut Reno, peniliaian tersebut bertujuan untuk menghasilkan seorang pro-player yang tanggung jawabnya tidak hanya fokus bermain gim saja.

Mereka juga terdorong untuk pembuatan konten di kanal YouTube EVOS TV hingga sponsorhip.

Peniliaian tersebut, terpaparkan secara garis besar oleh Ahmad Fadly Masturoh, atau AFM, terdiri dari beberapa tahap.

AFM yakin bahwa pendidikan Esports kepada calon EVOS Hero membawa harum nama tidak cuma untuk timnya, tetapi bangsa Indonesia di kancah Esports mancanegara. | FOTO: Seno Triadi

Tahap awal, ialah penelusuran dari latar belakang pribadinya, baik dari kontestan secara langsung, maupun dari orang terdekatnya seperti teman satu tim hingga manajernya.

Hal ini agar bisa memberikan penilaian hingga advice yang sesuai terhadap para kontestan.

Kemudian tahap akhir, Fadly juga menyebutkan, akan ada juga sesi sharing secara empat mata dengan coach

Para kontestan dapat mengungkapkan keluh kesahnya selama mengikuti kegiatan dan dapatkan advice yang sesuai.

Hingga akhirnya di tahap akhir, para kontestan akan dapatkan penilaian berdasarkan kesiapan mentalnya.

Hal ini untuk bisa menjadi seorang pro-player yang mana Fadly harapkan, bisa bersaing dan mewakili Indonesia di event-event Esport internasional.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.