Hampir sebagian besar masyarakat Indonesia mengenal Soekarno atau Bung Karno, baik dari pribadinya maupun gagasannya.
Gagasan dari tokoh yang dijuluki Putera Sang Fajar ini, ternyata tak hanya dari kebijakan politiknya yang disebut dalam buku sejarah, tetapi juga dari karya seni seperti relief.
Dibuktikan dengan adanya pameran bertajuk “Relief Era Bung Karno” yang digelar oleh Komunitas Salihara, dari 11 Mei-9 Juni 2024.
Seputar Isi Pameran Relief Era Bung Karno
![Seni Relief Indonesia](https://asetto.nawalakarsa.id/imeji/20240520205228/Pameran-Relief-Bung-Karno_01.jpg)
Pada pameran tersebut pengunjung dapat menyaksikan relief yang ada di Hotel Bali Beach (Bali), Hotel Samudra Beach (Sukabumi), hingga Hotel Ambarrukmo (Yogyakarta).
Bahkan terdapat pula relief dari bekas Bandara Kemayoran Jakarta, yang disebut sempat hilang salah satu bagiannya.
Asikin Hasan, selaku Kurator Galeri Komunitas Salihara menyebut bahwa relief-relief tersebut adalah bukti daripada gagasan Bung Karno.
Masing-masing diantaranya dihadirkan dalam bentuk foto, video, digital sculpting, maupun 3D print.
Penikmat dan Pelaku Seni Generasi Terbaru Jadi Incaran Pameran
![Pameran Seni](https://asetto.nawalakarsa.id/imeji/20240520205231/Pameran-Relief-Bung-Karno_02.jpg)
Asikin juga mengatakan bahwa ada maksud dari digunakannya pendekatan sebagai proyeksi video dan digital sculpting, sebagai medianya.
Penggunaan media pamer tersebut, dimaksudkan untuk dapat menjangkau para pelaku dan penikmat seni generasi baru di Indonesia.
Selain itu,penggunaan media tersebut juga menjadi upaya pengarsipan digital sejarah kesenian modern Indonesia.
Sehingga untuk mewujudkannya, Komunitas Salihara sampai harus bekerja sama dengan fotografer dan seniman yang ahli dalam bidang digital sculpting dan 3D printing.
Sebagai Wujud Pembuktian Dari Sebuah Kedekatan
![Seni Sukarno](https://asetto.nawalakarsa.id/imeji/20240520205232/Pameran-Relief-Bung-Karno_03.jpg)
Selain bukti hasil gagasannya, relief pada pameran ini juga menjadi salah satu bukti kedekatan Bung Karno dengan dunia kesenian.
Karena tambahnya, kedekatan tersebut seringkali hanya dibuktikan lewat adanya koleksi lukisan dan patung beliau yang saat ini ada di Istana Negara.
Disebutkan bahwa selama berkuasa, Presiden Indonesia yang pertama tersebut dekat dengan beberapa seniman untuk mengerjakan beberapa proyek relief.
Mulai dari Sumadidjaja, S. Sudjojono, Surono, Trubus Soedarsono, dan seniman-seniman lainnya dari Sanggar Pelukis Rakyat.
Waktu dan Harga Tiket Masuk Pameran Relief
![Galeri Salihara](https://asetto.nawalakarsa.id/imeji/20240520205233/Pameran-Relief-Bung-Karno_04.jpg)
Bagi NawaReaders yang berminat untuk berkunjung, pameran ini dibuka di di Galeri Salihara. Jakarta, dari jam 11:00 – 19:00 WIB.
Perihal harinya, pameran ini dibuka dari Selasa – Minggu. Hari Senin dan libur nasional ditutup.
Cukup merogoh kocek sekitar 35 ribu Rupiah, NawaReaders bisa menyaksikan sekaligus mengapresiasi karya relief sebagai bagian dari tumbuh kembang kesenian serta bangsa Indonesia.