Adaptasi anime Mushoku Tensei sedang menjadi bahan perbincangan banyak orang di musim ini. Banyak pengguna sosial media dan kreator konten seperti Youtube memberikan tanggapan terhadap anime ini. Namun, seorang streamer bernama LexBurner mendapatkan teguran keras dari Bilibili karena kritikan buruk terhadap anime Mushoku Tensei.
Streamer LexBurner Ditegur Bilibili Karena Kritikan Anime Mushoku Tensei
Informasi ini sedang ramai dibicarakan atas kasus perilaku dari streamer Bilibili bernama LexBurner. Menurut informasi yang kami dapatkan, LexBurner mengkritik anime Mushoku Tensei melalui streaming Bilibili pada awal bulan Februari.
Namun kritikan dari streamer tersebut bersifat burun dan tidak membangun. LexBurner memberikan kritikan negatif dan tidak pantas bahkan kepada para penonton yang mengikuti serial Mushoku Tensei. Tidak hanya itu saja, dirinya melakukan penyerangan kepada pengguna Bilibili dengan memberikan pernyataan buruk kepada mereka.
Reaksi Tanggap
Mengetahui perilaku dari salah satu streamer mereka, pihak Bilibili segera memberikan teguran keras kepada LexBurner. Melalui pernyataan resmi pada 8 Februari 2021, Bilibili mengeluarkan LexBurner dari acara program spesial menyambut Tahun Baru Cina (Tahun Baru Imlek) yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.
Selain itu, akun LexBurner juga di-banned sehingga dia tidak dapat menggunakannya bahkan untuk live streaming dalam jangka waktu yang belum ditentukan. Penghargaan yang diraih LexBurner pada tahun 2020 sebagai uploader dan streamer juga dicabut.
Permintaan Maaf LexBurner
Atas tindakan ini, LexBurner meminta maaf telah apa yang dilakukannya. Melalui akun Bilibili miliknya, LexBurner memberikan permohonan maaf yang bisa kalian lihat dibawah ini.
Dalam 2 hari ini, saya meminta maaf lagi karena live broadcast saya membuat banyak orang tersinggung, saya menyadari permintaan maaf saya pada pukul 3 pagi dirasa masih kurang. Setelah memikirkan kembali, saya ingin memberikan penjelasan kepada semua.
Sebagai orang yang membaca novel dan anime-nya, pernyataan saya dalam live broadcast tersebut berdasarkan apa yang tidak suka dalam setting ceritanya dan tidak bermaksud menghina ataupun menyerang seseorang.
Saya seharusnya benar-benar tidak mengatakan “orang yang menonton anime ini adalah orang-orang rendah” dan “saya ini ahlinya”. Apa yang saya maksud dalam pernyataan tersebut menunjuk kepada “karakter protagonist NEET berumur 30 tahun dan tidak dapat bersosialisasi”. Dan kalimat “tidak dapat bersosialisasi” ini berdasarkan kesenjangan sosial yang dialami karakter.
Mulut saya benar-benar melakukan hal buruk, tolong pahami maksud saya ini. Sebagai penonton, saya hanya mengapresiasikan padangan saya terhadap anime ini.
Sikap buruh saya dan kritikan pedas telah menyakiti semua orang. Saya benar-benar minta maaf dan akan belajar dari kesalahan ini. Kepada pihak-pihak lainnya, saya juga meminta maaf kepada mereka.
Siapa itu LexBurner?
Bagi yang tidak tahu LexBurner, dia adalah seorang streamer dari Bilibili yang dikenal sebagai komentator anime seperti Gigguk di Youtube. Namun video konten komentator anime dari dia banyak dipenuhi kontroversi. Kritikan dia banyak yang berisi konten merendahkan dan sama sekali tidak ada kritikan yang membangun.
Banyak informasi kontroversi dari LexBurner yang kami dapatkan. Salah satunya adalah ketika dirinya mengatakan Matou Sakura dari Fate/Stay Night adalah “gadis nakal” dan Kinoko Nasu suka hal yang begitu. Selain itu, LexBurner menyebut Subaru karakter dari Re:Zero sebagai anak tidak berbakti kepada orang tua setelah dirinya berada di dunia isekai.
Kontroversi dari LexBurner dikecam banyak orang dari berbagai fanbase yang menjadi target dia dalam membuat konten miliknya. Hingga kejadian terungkap, banyak fanbase tersebut memberikan informasi catatan buruk LexBurner yang pernah dia lakukan sebagai streamer Bilibili.
