Hal yang tidak mengenakan terjadi pada Woozi (Lee Ji-hoon), vokalis yang bernyanyi untuk grup Seventeen. Pada video wawancaranya setahun lalu, dimana ia mengomentari beberapa judul anime yang ia suka. Salah satunya, anime Made in Abyss.
Hal ini menyebabkan kehebohan di antara kalangan K-popers, yang meng-cancel Woozi serta Made in Abyss karena berbagai konten dalam seri ini yang patut dipertanyakan.
Woozi Menonton Beberapa Anime Populer yang Tayang di Platform Streaming
Dalam video tersebut, Woozi berkomentar bahwa ia memang menonton beberapa judul anime. Ia kemudian melanjutkan komentarnya dengan beberapa judul anime yang sudah ia tonton, seperti Isekai Ojiisan, Komi-san Can’t Communicate, Shikimori’s Not Just a Cutie, dan juga Made in Abyss.
220827 woozi weverse live (made in abyss mention cut)
woozi is asked to recommend an anime he’s watched recently so he lists what he thought was fun/seen recently. made in abyss is among those and the one he recs from them is komi. pic.twitter.com/CWMWmlmNGz
— s. 💫 (@jieunkai) November 20, 2023
Satu tahun setelah wawancara tersebut tayang, sebuah portal berita seputar Korea bernama Pannchoa, mengeluarkan artikel tentang komentar-komentar netizen yang sudah menonton seri tersebut.
Berbagai komentar itu mempermasalahkan kisah Made in Abyss, yang walaupun karakternya punya desain anak kecil, ternyata memiliki cerita yang dark, dan bahkan sugestif pada beberapa bagian.
Made in Abyss, Apakah Memang Separah Itu?
Diadaptasi dari karya manga berjudul sama buatan Akihito Tsukushi, Made in Abyss bercerita tentang sebuah lubang raksasa misterius, penuh dengan monster mengerikan, dan kutukan mematikan.
Tokoh utama kisah ini adalah Riko, yang ibunya menghilang di kedalaman Abyss, dan Reg, manusia robot misterius yang kehilangan ingatan.
Walau punya desain karakter yang menonjolkan keimutan, nyatanya Made in Abyss tidak segan-segan membuat Riko dan Reg menderita dalam petualangannya. Bahkan tidak jarang duo tersebut hampir mati, atau melihat teman petualangan mereka berubah menjadi makhluk yang bukan lagi manusia.
Beberapa postingan dari portal berita tersebut juga menunjukan masalah lain dalam manga Made in Abyss: hal-hal sugestif terhadap karakter-karakter dengan desain anak kecil ini. Sebuah komplain yang punya poin untuk dijustifikasi.
Hideo Kojima Juga Suka Made in Abyss!
Terlepas dari artsyle yang tidak sesuai dengan rating cerita, tema yang gelap dan berat dengan petualangan yang benar-benar mengancam, dan bahkan ‘fanservice’ yang perlu diperdebatkan, Made in Abyss tetap menarik perhatian banyak orang.
Salah satu legenda industri gaming, Hideo Kojima sendiri, pernah mengunggah pengalamannya menonton anime Made in Abyss. Penasaran, dia langsung membeli manganya, untuk mengetahui kelanjutan cerita.
Konsep dunia Made in Abyss adalah hal spesial yang membuat para penonton tertarik dengan seri ini. Walaupun ada beberapa aspek yang orang rasa tidak pantas, bukan berarti hal yang sama bisa dilabel ke orang yang menikmati karya tersebut. Semoga saja cancel terhadap penyanyi Woozi ini tidak bertahan lama!