April Ini, Jepang Bentuk Koalisi Anti Pembajakan Secara Global!

Gerakan anti pembajakan anime legal header
The Millionaire Detectice Balance: UNLIMITED | © Tsutsui Yasutaka, Sekiguchi Shun / Kodansha/Fugou Keiji Production Committee

Pada Selasa (4/1) yang lalu, pada situs CODA Jepang (Content Overseas Distribution Association), mereka selaku asosisasi distribusi konten mancanegara, telah mengumumkan gerakan anti pembajakan baru. Namun, gerakan anti pembajakan ini akan bersifat secara global.

Adapapun beberapa organisasi yang akan ikut ambil bagian dari gerakan tersebut, seperti Kodansha, Netflix, the Motion Picture Association of America (MPAA), the Copyright Society of China, dan the Korea Copyright Protection Agency. 

CODA sendiri juga menggaet organisasi dari beberapa negara seperti Korea Selatan, Vietnam dan negara lain di Asia selatan. 

Gerakan anti pembajakan ini sendiri akan segera terlaksana pada April 2022 mendatang. Tujuan dari gerakan ini sendiri tentunya untuk mengurangi dampak dari pembajakan itu sendiri, termasuk juga mencari si pembajak tersebut.

Mau bagaiamanapun, pembajakan termasuk dalam tindak kriminal.

Berikut adalah video kampanye dari gerakan anti pembajakan CODA tersebut dengan menggunakan serial anime Keroro Gunsou sebagai medianya.

Latar Belakang Gerakan Anti Pembajakan Global

Biarpun kesuksesan penjualan Manga Kimetsu no Yaiba yang begitu tinggi pada 2021 yang lalu, realita dari pembajakan anime dan manga tidak cukup untuk menutupi semua ini.

Mengutip dari situs Jiji Press pada Jumat (31/12), Pembajakan manga dan anime justru kian meningkat saat masa pandemi seperti saat ini.

Lebih dari 400 situs bajakan yang sudah terdaftar memberikan dampak yang begitu besar bagi industri anime dan manga ini.

Jumlah pengunjung situs tersebut dari yang sekitar 12,5 juta pada Januari 2020, meningkat pesat menjadi 326 juta pada Oktober 2021.

Jumlah kerugian yang diperkirakan akibat dari pembajakan tersebut sangatlah besar. Berdasarkan jumlah orang yang mengakses 10 situs bajakan teratas tersebut telah membuat kerugian sebesar 780 miliar Yen pada Januari sampai Oktober 2021.

Jauh lebih banyak tiga kali lipat dari keseluruhan kerugian di tahun 2020 yang berkisar 210 miliar Yen.

Kurangi Pembajakan Lewat Situs Legal!

gerakan anti pembajakan hakozume
Hakozume: Police in A Pod. | ©泰 三子・講談社/ハコヅメ製作委員会

Mungkin beberapa dari NawaReaders akan khawatir untuk bisa menikmati Anime atau Manga kedepannya.

Namun hal ini tentu saja tidak perlu khawatir nyatanya banyak situs yang bisa kalian akses secara legal untuk menikmati Anime, dan Manga, bahkan beberapa di antaranya ada yang gratis.

Berikut adalah list untuk situs manga yang legal terlebih dahulu.

Rekomendasi situs Manga Legal:

Dan Berikut adalah tempat NawaReaders bisa menikmati Anime secara gratis dan legal:

Adapun catatan yang perlu NawaReaders pahami, tidak semua situs memiliki bahasa Indonesia. Namun setidaknya dengan menonton anime dan membaca manga secara legal, secara tidak langsung ini akan membantu para animator dan pembuat manga.

Harapannya biarpun dengan adanya gerakan anti pembajakan, semoga saja kita sebagai bisa lebih mudah mengakses banyak anime dan film anime secara legal.

Tentunya, dengan banyaknya pilihan situs anime, manga dan film legal, konsumenlah pihak yang paling diuntungkan dalam keadaan seperti ini.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.