Ada kabar baik buat kalian para pencinta anime bergenre olahraga. Pada Minggu (8/8), diumumkan bahwa novel Love All Play karya Asami Koseki akan mendapatkan adaptasi anime.
Pihak produksi dari adaptasi anime Love All Play juga telah merilis sebuah poster visual dan trailer terbaru.
Ungkap Makna Judul dalam Trailer
Kata-kata yang muncul dalam poster Love All Play tersebut menggambarkan genre dari anime ini, yaitu olahraga dan coming of age “yang meluncur cepat dengan kecepatan 400 km/jam”.
Judul dari anime sekaligus novel ini berasal dari skor yang muncul pada awal pertandingan (love-all).
Sutradara dan staf
Sutradara dan segenap staf produksi Love All Play juga telah diumumkan dalam kesempatan ini. Adaptasi anime Love All Play akan disutradarai oleh Hiroshi Takeuchi dan diproduksi oleh studio Nippon Animation dan OLM.
Adapun beberapa staf inti yang akan ikut menggarap adaptasi anime ini adalah Tomoko Konparu sebagai supervisor skrip. Ia akan menulis skrip untuk Love All Play bersama dengan Miharu Hirami, Shingo Irie, dan Michiko Yokote. Riko Kaneda dipercaya sebagai desainer karakter dan Yuki Hayashi akan menangani musik dalam anime ini sebagai komposer.
Hingga saat berita ini diumumkan, belum ada informasi lebih lanjut mengenai pengisi suara yang akan berpartisipasi dalam produksi anime yang satu ini.
Rencananya, adaptasi anime Love All Play akan mulai mengudara pada musim semi 2022 di saluran televisi YTV, NTV, dan saluran lainnya yang terafiliasi dengan keduanya. Love All Play tayang pada pukul 17.30 waktu setempat.
Tentang Love All Play
Love All Play adalah sebuah serial novel bergenre coming of age dan mengusung tema olahraga bulu tangkis karya Asami Koseki.
Novel pertama dari serial ini diterbitkan oleh Penerbit Poplar melalui salah satu imprint mereka, Pureful, pada Mei 2011. Sejak saat itu, Koseki telah menuliskan sejumlah novel lanjutan dari serial ini.
Cerita dalam Love All Play berfokus pada Ryo Mizushima, seorang siswa SMP yang memasuki tim bulu tangkis di sekolahnya dengan penuh semangat. Sayangnya, karena mereka tidak mendapat pelatih yang cakap, tim bulu tangkis sekolah Mizushima pun terlupakan. Namun, Mizushima berhasil bermain di turnamen antarprefektur dengan kemampuan fisiknya sendiri.
Kini, Mizushima telah menjadi siswa SMA. Ia bergabung dengan tim bulu tangkis SMA Yokohama-Minato yang terkenal dan dilatih oleh seorang pelatih ternama, Ebihara, dan dikelilingi oleh banyak teman setim yang berbakat. Mizushima pun termotivasi untuk menjadi pemain bulu tangkis nomor satu dan memimpin tim bulu tangkis sekolahnya untuk bermain di turnamen antar-SMA di Jepang.
