Ada 3 Bintang Ternama Jepang Positif COVID-19 di Awal Bulan Oktober

Bintang Jepang COVID-19

Di awal Oktober, kasus Jepang positif COVID-19 masih belum selesai, dengan angka warganya terdampak semakin merangkak naik. Tak terkecuali, beberapa bintang ternama dari Jepang dibawah ini yang sangat beresiko terpapar virus COVID-19.

Ada 3 Bintang Ternama Jepang Positif COVID-19 di Awal Bulan Oktober

Minggu pertama Oktober dikejutkan oleh beberapa berita mendadak berupa segelintir artis dan pelakon Jepang terjangkit virus corona. Warganet Jepang dalam Twitter kaget mendapatkan kabar resmi dari mereka yang terkonfirmasi positif di bawah ini.

Aktor ReLIFE, Taishi Nakagawa, Positif COVID-19

https://www.youtube.com/watch?v=oYeRFPG7ZZU

Agensi Stardust Promotion laporkan dalam situs resminya bahwa talentanya, Taishi Nakagawa, dinyatakan positif virus corona pada (8/10). Hasil uji virus dari puskesmas tempat Nakagawa dites membenarkan demikian sehari sebelum pengumuman agensi tersebut.

Selasa lalu, Nakagawa mengeluh adanya demam yang membuatnya pergi berobat ke puskesmas terdekat. Ia menjalani tes PCR dalam fasilitas kesehatan tersebut hingga akhirnya benar bahwa Ia tertular CoVID-19 Rabu lalu. Keadaannya hingga kini berangsur baik.

Stardust kemudian menghaturkan maaf kepada relasi dan penggemarnya atas kabar tersebut. Mereka akan mengikuti arahan dari institusi kesehatan tersebut untuk memonitor kondisi dari Nakagawa.

Taishi Nakagawa adalah aktor muda berafiliasi dengan agensi talenta Stardust Promotion. Karir aktingnya meliputi beberapa adaptasi live action manga diantaranya Prison School sebagai Kiyoshi Fujino, Kakegurui sebagai Kaede Manyuda, Sentaro Kawabuchi dalam Sakamichi no Apollon, dan ReLIFE sebagai Arata Kaizaki.

Nakagawa akan menyuarakan karakter Tsuneo Suzukawa dalam film Josee, the Tiger and the Fish yang akan tayang di bioskop Jepang (25/12) ini.

Seiyuu Tomoyo Kurosawa, Akan Direhatkan Pasca Positif COVID-19

Mausu Production mengunggah informasi penting via situs resminya bahwa seiyuu Tomoyo Kurosawa mendapati virus COVID-19.  Menurut kabar yang dilansir via Oricon News (9/10) lalu, Kurosawa mengidap positif virus tersebut pasca hasil PCR terkonfirmasi kemarin, (8/10).

Dikabarkan juga menurut agensi tersebut, beberapa artis yang kontak dengannya terduga mendapati COVID-19 tersebut, menyusul gladi resik pementasan sebuah pertunjukan di Tokyo. Agensi telah mengambil langkah preventif berikut tes PCR untuk seluruh artisnya dan mengikuti instruksi dari pihak terkait untuk menekan wabah corona dalam agensi tersebut.

Tomoyo Kurosawa merupakan seiyuu papan atas yang sangat dikenal dengan perannya dalam anime Sound Euphonium sebagai Kumiko Oumae, produksi Kyoto Animation. Selang delapan tahun berkarir menjadi seiyuu, Ia beradu akting suara dalam sejumlah anime ternama, seperti Yuki Yuna wa Yuusha de Aru, Houseki no Kuni dan Aikatsu.

Kurosawa juga dikenal sebagai seiyuu di beberapa gim mobage, seperti Miria Akagi dalam The IdolM@ster Cinderella Girls dan Amiya dalam Arknights.

Aktor Veteran Jepang, Sadao Abe, Positif Virus COVID-19

Rabu lalu, (8/10), dikabarkan bahwa aktor kawakan Sadao Abe terkonfirmasi virus corona, menurut situs proyek teatrikal “Furimun Sisters”, dilansir dari Stage Natalie. Abe dilaporkan akan terlibat dalam pertunjukan teater tersebut yang seharusnya akan digelar mulai 24 Oktober di Jepang.

Abe sendiri telah beritakan dirinya bahwa Ia terjangkit virus pandemi tersebut (7/10) lalu. Meskipun tidak menunjukan gejala khas dari penyakit tersebut, Ia sendiri memutuskan untuk isolasi diri dengan berkonsultasi kepada puskesmas terdekat.

Akibatnya, pihak penyelenggara teater menunda persiapan pertunjukan tersebut kemudian mengikuti instruksi dari pihak kesehatan terkait. Mereka akan mengabari perkembangan dari proyek teater tersebut kala menunggu kesembuhan aktor Abe.

Sadao Abe dikenal masyarakat Jepang dalam perannya di film Maiko Haaannn!!! sebagai Kimihiro Onizuka, Team Medical Dragon sebagai Monji Arase, dan Idaten sebagai Masaji Tabata. Ia juga pernah menyuarakan karakter Migi dalam adaptasi live action Parasyte.

Langkah Pemerintah Menekan Angka Positif

pelaku industri hiburan jepang covid-19 header

Beberapa langkah pencegahan dalam menekan pandemi virus corona di Jepang telah dilakukan selang beberapa bulan belakangan ini. Mengingat beberapa sineas budaya pop Jepang dan bintang-bintang lainnya telah terkonfirmasi terjangkit virus dari RRT tersebut, pembatasan sosial di sejumlah kota di Jepang akhirnya diterapkan kepada khalayak umum.

Penutupan kafe, misalnya, seperti yang terjadi pada kafe Square Enix di Osaka setelah salah satu karyawannya positif virus corona, Agustus lalu. Di bulan yang sama pula, penjualan merchandise dari One Piece, ditangguh sementara penjualannya, bertujuan untuk mengatasi kenaikan kasus pandemi COVID-19.

Vaksin COVID-19 Gratis

Upaya vaksinasi warga Jepang juga terus dipersiapkan untuk mencegah laju positif kasus dari pandemi tersebut. Parlemen Jepang kabarnya telah persiapkan sekitar 670 milyar yen (93 trilyun Rupiah) untuk mayoritas warganya dan bisa didapatkan secara gratis setelah suntikan vaksinnya telah tersedia untuk umum.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.