Akibat Corona, Metro TV Tutup Studio dan Andalkan Siaran Daerah

metro tv medan

Beberapa hari ini, tampilan program berita di saluran Metro TV terlihat berbeda dari biasanya. Karena pandemi Virus Corona yang dialami salah satu karyawannya, Metro TV terpaksa menutup studio utamanya.

Alhasil, sejumlah penyesuaian harus dilakukan oleh stasiun televisi berita tertua di tanah air itu. Apa saja penyesuaian yang dilakukannya?

Karyawan Terjangkit COVID-19, Metro TV Tutup Studio

Karyawan Metro TV Positif Virus Corona

Metro TV mengambil kebijakan tegas dengan menutup kantornya yang terletak di Kedoya, Jakarta Barat, selama 14 hari. Langkah ini ditempuh, menyusul salah satu karyawan Metro TV yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Dikutip dari Suara.com, Direktur Utama Metro TV Don Bosco Selamun menyebut akan memanfaatkan masa tutup kantor untuk melakukan pembersihan dengan disinfektan. Selain itu, pihaknya juga akan melacak siapa saja yang berinteraksi dengan karyawannya itu.

Studio Ditutup, Dimana Metro TV Bersiaran?

Aktivitas siaran dipindahkan ke gedung ABN Nasdem

Untungnya, Metro TV masih bisa bersiaran dengan meminjam ruangan di gedung Akademi Bela Negara (ABN) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) di Pancoran, Jakarta Selatan. Bukan hal aneh mengingat Metro TV dan Partai Nasdem sama-sama dimiliki oleh Surya Paloh.

Namun, yang berpindah di sini hanya bagian produksi, sementara untuk master control tetap dilaksanakan di gedung Metro TV. Oleh karenanya, feed satelit dari gedung ABN sering kali muncul di satelit Palapa D.

Manfaatkan Biro Daerah Yang Masih Buka

 

Keterbatasan fasilitas siaran membuat Metro TV harus mengoptimalkan sumber daya yang ada. Salah satunya, dengan memanfaatkan biro daerah yang masih beroperasi.

Seperti yang terjadi pada hari Jumat (3/4) lalu, program Headline News pada pukul 11.00 WIB dan 13.00 WIB disiarkan dari biro Sumatera Utara. Terlihat sedikit ketimpangan dibandingkan dengan siaran dari Jakarta, dimana lower third – baris untuk menunjukkan judul berita maupun nama narasumber – yang ditampilkan masih menggunakan versi 2019.

Mitigasi Karyawan Pasca Kasus Virus Corona

Selain melakukan perubahan di segi produksi, mitigasi terhadap karyawan Metro TV terus dilakukan. Selain membawa karyawan yang positif terkena virus ke rumah sakit khusus, karyawan lainnya pun diupayakan untuk dapat bekerja dari rumah.

Sementara itu, kondisi kesehatan karyawan Metro TV yang positif terjangkit virus Corona dikabarkan telah berangsur membaik. Namun demikian, ia masih menjalani proses pemulihan di Rumah Sakit Khusus COVID-19 di Wisma Atlet Kemayoran.

Gangguan Kedua di Tahun 2020

Studio Metro TV di Kedoya, Jakarta Barat, tergenang air.

Tahun 2020 dilalui Metro TV dengan tidak mulus. Di awal Januari, aktivitas siaran dari studio berita Metro TV terganggu akibat banjir. Produksi program berita pun dipindahkan ke studio lain di lantai atas gedung Metro TV.

Pandemi virus corona atau COVID-19 yang menimpa salah seorang karyawannya menjadi isu besar kedua yang memmpengaruhi operasional Metro TV.  Akibatnya, studio dan kantor Metro TV tutup untuk sementara waktu.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.