Perampok Memasuki Rumah Wanita Tua, Meminta Makanan dan Membalas Kebaikannya

Perampok Memasuki Rumah Meminta Makanan Wanita Tua Jepang

Di seluruh dunia sedang mengalami kondisi waspada penyebaran COVID-19 atau Virus Corona, termasuk di Jepang. Kondisi disana sangat memprihatinkan dimana terjadi peningkatan kasus kejahatan. Salah satunya adalah seorang perampok memasuki rumah wanita tua di Jepang. Namun ada yang berbeda antara perampok ini dengan perampok lainnya yang kita kenal.

Penasaran? Yuk, kita cari tahu bersama!

Perampok Memasuki Rumah Wanita Tua di Jepang

Kejadian perampok ini sedang menjadi bahan pembicaraan karena terjadi berulang kali di daerah Iwamizawa, Hokkaido dan sekitarnya minggu terakhir ini. Salah satu korban tersebut adalah seorang wanita tua berumur 88 tahun yang tinggal di Iwamizawa. Perampok tersebut adalah seorang pria sekitar berusia di pertengahan 50-an dan awal usia 60-an sambil memegang sebuah gergaji di tangannya sebagai alat untuk memasuki rumah.

Perampok Meminta Makanan kepada Wanita Tua

Pria itu memasuki rumah wanita tua tersebut dan berteriak meminta makan. Wanita tua itu merasa bingung dan memberikannya apa yang perampok minta dengan ramah. Berikut adalah kronologi cerita dari wanita tua tersebut

“Berikan saya makan!” teriak perampok berulang kali kepada wanita tua.

“Aku memberinya makanan nasi dan okazu. Kurasa dia sedang tidak ada uang untuk makan,” kata wanita tua tersebut.

Setelah mendapatkan keinginannya, pria itu langsung memakan makanan pemberian dari wanita tersebut di tempat kejadian. Setelah dia selesai, perampok meminta permintaan yang lain.

“Dia berteriak kepada saya, berikan saya uang! Jadi saya berikan dia 2000 yen,” ucap wanita tua berdasarkan hasil laporan.

Perampok Membalas Budi dengan Masker

Setelah pria tersebut puas dengan permintaannya, dia pun segera pergi. Tapi sebelum dia pergi, sang pelaku meninggalkan setumpuk masker sebanyak 10 buah untuk wanita tersebut.

Dari kejadian itu, semua orang hanya bisa berspekulasi dengan cara berpikir pria tersebut. Nampaknya dia memberikan masker kepada wanita tua itu sebagai ucapan permohonan maaf karena telah merampok.

Di saat kondisi ini, semua orang mengetahui bahwa setumpuk 10 masker lebih berharga dibandingkan dengan 2000 Yen (sekitar Rp 300.000) dan sepiring makanan, bahkan jika untuk porsi tambah.

Biasanya, harga normal untuk setumpuk 10 masker sebesar 500 Yen  (sekitar Rp 75.000) di toko obat Jepang. Tapi sekarang di saat kondisi pandemi Virus Corona, stok masker pasti sudah habis atau bahkan dijual dengan harga lebih tinggi dari harga normal.

Motif dan Tujuan Perampok Sebenarnya

Sampai saat ini orang-orang bahkan korban masih bingung dengan motif dan tujuan pria tersebut. Kenapa dia mau repot-repot merampok rumah hanya meminta makanan dan uang yang nilainya tidak seberapa? Bahkan memberikan setumpuk masker kepada para korban di saat banyak orang sedang membutuhkannya?

Apapun jawabannya, pihak kepolisian saat ini masih mencari pelaku tersebut atas tindakan merampok dan memasuki rumah orang tanpa izin.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.