Cukup lama tidak terdengar, Topas TV akhirnya muncul kembali ke permukaan. Di ulang tahunnya yang kedelapan, televisi berbayar milik Grup Mayapada ini berganti nama menjadi topas.e+ (dibaca: Topas Eplus)
Topas Eplus, Penyegaran Setelah 8 Tahun
Pengumuman resmi nama topas.e+ dilaksanakan pada acara internal bertajuk Topas 8nniversary. Dalam acara tersebut, Topas TV resmi menyandang nama baru yaitu topas.e+ (baca: Topas eplus). Tidak hanya itu, topas.e+ juga menandatangani kerja sama dengan Pijar TV, stasiun televisi khusus untuk pemeluk agama Kristen, dan PT. Gateone Operator Indonesia.
Lakukan Rebranding Bertahap
Perubahan nama Topas TV sebenarnya tidak dilakukan secara tiba-tiba. Proses rebranding telah dilakukan bertahap sejak Januari lalu di akun media sosial dan siaran satelitnya. Nama topas.e+ pun tak ragu dimunculkan.
Setelah peluncuran resmi nama baru, topas.e+ masih akan melanjutkan tahap transformasi bisnisnya. Selain memindahkan siaran satelitnya dari Palapa D ke Chinasat 10 dalam waktu dekat, topas.e+ juga akan menghadirkan aplikasi mobile untuk meningkatkan pengalaman menonton.
Topas Eplus, Alternatif TV Berbayar Terjangkau
Sejak bernama Topas TV, televisi berbayar ini dikenal berkat biaya berlangganan yang terjangkau. Hal ini dikarenakan strategi pemasarannya yang memilih menekan biaya promosi di media massa nasional demi menjaga tarif.
Saat ini topas.e+ memiliki sebanyak 30 saluran lokal dan mancanegara di layanannya, termasuk saluran milik grup Mayapada yaitu MYTV dan Canal Topas. Keseluruhan saluran tersebut ditawarkan dengan harga mulai Rp75 ribu hingga Rp100 ribu.
Kiprah Grup Mayapada di Industri Media
Walaupun lebih dikenal di industri keuangan dan properti, Grup Mayapada sejatinya bukan anak baru di industri media. Perusahaan pimpinan Dato Sri Tahir ini telah menggeluti industri ini di bidang penyiaran dan media cetak.
Di dunia penyiaran, Grup Mayapada memiliki 2 stasiun televisi terestrial di samping TV berbayar Topas eplus. Ia memiliki saham minoritas di stasiun televisi RTV dan mendirikan MyTV setelah memegang 90% saham INTV.
Sementara di bidang media cetak, Grup Mayapada memegang lisensi untuk menerbitkan majalah ELLE dan Forbes di Indonesia. Di samping itu, ia juga menerbitkan harian berbahasa Mandarin dengan merk Guo Ji Ri Bao.
