Ngobrolin TV Episode 3: MNC Vision Ambil Hak Siar Liga 1 2020

Hak Siar Liga 1 2020
MNC Vision Network, Liga 1 2020 | FOTO: Nawala Karsa, 2020

Halo. Saatnya kembali, kita Ngobrolin TV. Sebuah kejutan di pertengahan Februari ini. Setelah Emtek mengumumkan hak siar Liga 1 tahun 2020 di jalur terestrial dan streaming, sejumlah pihak menantikan pengumuman hak siarnya di jalur langit.

https://open.spotify.com/episode/5YP5EmYnfQsfSBjU9SJt35

MNC Group Tikung Matrix dan Nex, Ambil Hak Siar Liga 1

Tanpa diduga, MNC Group langsung menikung Matrix TV dan Nex Parabola selaku pemegang hak siar sebelumnya, sebagai penyiar Liga 1 musim ini. Dengan demikian, Liga 1 2020 akan ditayangkan melalui platform yang dimiliki MNC Vision Network yaitu MNC Vision dan K Vision di jalur satelit, MNC Play di jalur IPTV dan Vision+ untuk aplikasi streaming bersama Vidio.com.

Pertanyaannya, kok bisa ya MNC secepat itu merebut hak siar? Terus, Matrix TV dan terutama Nex Parabola apa masih bisa laku?

Sukses Tayangkan Bola, EMTEK Ambil 5 Musim Liga 1 Sekaligus

Kita putar balik ke tahun 2018. Kala itu Emtek mendapat hak siar penuh untuk Liga 1, setelah musim sebelumnya ditayangkan oleh tvOne. Kesuksesan Emtek menayangkan ‘turnamen semusim’ Torabika Soccer Championship di tahun 2016, ditambah dukungan kapital yang besar, membuat Emtek dengan mudah menggenggam hak siar Liga 1 selama 5 musim. Tidak tanggung-tanggung.

Di musim pertamanya, stasiun televisi berita dan olahraga tvOne masih digandeng karena terikat sisa pertandingan yang tidak sempat tayang di sana. Di musim berikutnya, Indosiar dan O Channel yang menayangkan. Sementara tvOne kebagian hak siar Liga 2.

Sementara di TV berbayar, Emtek kala itu menunjuk Matrix TV di jalur satelit, mendampingi Nexmedia yang ketika itu masih bersiaran di jalur terestrial. Belakangan, Nexmedia berganti menjadi Nex Parabola dengan medium yang berbeda, yaitu satelit. Pembagian hak siar ini sebenarnya akan diberlakukan beriringan.

Namun celakanya, Matrix TV dan terutama Nex Parabola harus menelan pil pahit tahun ini. Hak siar Liga 1 kemudian lepas ke tangan MNC Vision Network. Praktis, sejumlah penyesuaian biaya terpaksa dilakukan. Pertanyaannya, memang semahal apa sih hak siar Liga 1?

Mahalnya Hak Siar Liga 1 Disindir Helmy Yahya, Lho!

Helmy Yahya
Helmy Yahya | FOTO: TERBUKA, 2020

Sebelumnya, kita harus berterima kasih kepada pak Helmy Yahya, mantan Dirut TVRI, yang telah membawa soal hak siar sepak bola menjadi diskusi publik. Dengan ‘pancingan’ Hak Siar Liga 1 terhitung 5 kali lipat lebih mahal dari Liga Inggris, sejumlah pihak akhirnya buka-bukaan tentang biaya hak siarnya.

Terkini, harga hak siar Liga 1 musim 2019 diungkap berada di angka 117 Miliar rupiah. Cukup besar memang, tetapi ini wajar. Harga hak siar sepak bola secara umum akan lebih mahal di negara sendiri ketimbang di negara lain, tak terkecuali untuk Liga Inggris. Faktor seperti kedekatan emosional penonton dengan pemain, terlebih di negara yang jiwa kedaerahan yang kuat, tentunya membuat hak siar menjadi rebutan hampir seluruh stasiun TV di manapun.

Tentu angka ini sudah naik jauh dibandingkan saat masih bernama ISL. Di pertengahan 2000-an, ANTV mendapat hak siar ISL dengan harga 10 miliar per musim, itupun dengan komitmen siar 10 musim.

MNC Menikung, Sudah Sadar Konten dan Terbuka

mnc vision liga 1
FOTO: MNC, 2020

Bicara mengenai kemampuan MNC menelikung, hal ini dapat dilihat dari setidaknya 2 kejadian.

Kejadian pertama, MNC Vision Network sudah menjadi perusahaan terbuka. Bagi yang mau beli sahamnya, silahkan saja. Karena harganya pasti akan naik lagi karena Liga 1 dan Euro 2020 nantinya. Dengan menjadi perusahaan terbuka, MNC Vision telah mendapat dana segar dari pihak umum untuk melakukan berbagai aktivitas bisnis, seperti membeli saham K Vision dan hak siar Liga 1.

Tentu hal ini memaksa MNC Vision harus memproduksi sebanyak mungkin kejadian yang dapat meningkatkan nilai pasarnya. Salah satunya ya dengan membeli hak siar yang diyakini bernilai jual besar, seperti Liga 1. 

Kejadian kedua, adanya kerjasama strategis antara MNC Group dengan Surya Citra Media, induk SCTV-Indosiar. Kerjasama ini difokuskan pada produksi konten.

Kedua pihak mengakui, produksi konten lokal membutuhkan biaya besar. Dengan kerjasama produksi, kedua belah pihak berharap bisa menekan biaya produksi dan, jika memungkinkan terjadi, meningkatkan kualitas konten.

Ada yang belum disebutkan? Tentu saja. Salah satu konten yang digarisbawahi dalam kerjasama tersebut adalah Sepak bola. Dengan menghubungkan Sepak Bola dan Konten Lokal, kita dapat menemukan kedua frasa tersebut dalam Liga 1. Jadi, sudah tak heran lagi kan?

‘Mantan’ Provider Masih Tetap Laku?

Hak Siar Liga 1 2020

Hak siar Liga 1 sudah lepas, apa Matrix TV dan Nex Parabola masih bisa laku? Pertanyaan menarik, karena dalam penjelasan sebelumnya kita ketahui bahwa Liga 1 memang menjadi daya tarik terbesar untuk pelanggan TV berbayar tanah air.

Sebenarnya, kedua TV berbayar ini masih punya killer content. Mulai dari Matrix TV dulu. Mereka masih bekerjasama dengan Mola TV untuk menayangkan penuh 4 salurannya, yaitu Mola Sports 1 dan 2, Mola Kids dan Mola Movies. Terbaru, Mola TV akan menambahkan saluran Mola Sports Free, yang sebelumnya bernama SuperSoccer TV, ke dalam paket siarannya.

Sementara Nex Parabola baru-baru ini melengkapi siaran olahraganya dengan bulutangkis BWF. Kondisi ini mirip dengan yang dialami KVision Tahun lalu, bedanya Nex Parabola hanya memiliki Champions TV untuk siaran olahraga.

Ditambah, Nex Parabola masih punya 1 keunggulan yang tidak dimiliki Matrix TV, yaitu siaran nasional yang lengkap, terlepas adanya pembatasan siaran untuk beberapa konten khusus.


Yang pasti, persaingan Hak Siar Liga 1 2020 di TV berbayar akan semakin panas setidaknya dalam beberapa waktu ke depan. Jangan lupa untuk ikuti Podcast Ngobrolin TV melalui link berikut dan akses terus situs Nawala Karsa untuk info penyiaran yang semakin menarik tentunya.

Terima kasih sudah mendengarkan serta membaca podcast kali ini. Dan sampai bertemu di podcast berikutnya.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.