Setelah setahun berjuan melawan kanker sekaligus memimpin Riot Games Korea, CEO Jaysen Park meninggal dunia pada 9 Januari lalu. Mengutip The Loadout, Jaysen merupakan salah satu orang utama yang berperan dalam pengembangan LCK tahun lalu.
Kendati penyakit yang dideritanya, Jaysen Park tetap mengabdi sebagai CEO Riot Games Korea sampai akhir tahun 2019 silam. CEO Riot Games Nicolo Laurent sendiri menanggapi berita tersebut dengan mendeskripsikan Jaysen Park sebagai orang yang sangat hebat yang telah memimpin perusahaan di Korea tersebut dengan penuh integritas dan juga passion.
Selain tribute dari CEO Riot Games Nicolo Laurent, ada juga tribute dari caster LCK (League of Legends Champions Korea) sekaligus GM 100 Thieves League of Legends Chris ‘PapaSmithy’ Smith, yang menyebut Park sangat bekerja keras untuk mempromosikan sekaligus menyiarkan LCK kepada para penggemar League of Legends Champions Korea di seluruh dunia. Park, menurut Chris, merupakan pria yang cukup friendly dan mudah diajak berbicara.
Kepala departemen musik Riot Toa Dunn, juga memberikan penghargaan kepada Jaysen Park, yang telah meninggal dunia, karena telahmemberikan impact yang cukup positif kepadanya dalam Riot Music.
… I don’t have the words to express how much positive impact Jaysen Park had on our team (Riot Music). Worlds 2014 (imagine Dragons) and Worlds 2018 (K/DA) was possible because of him. You will always be remembered and forever a part of our team! 💔 https://t.co/sOsUpmUiIr
— Toa Dunn | Riot Games Music (@toadunn) January 9, 2020
Kendati kepergiannya yang tiba-tiba, hingga berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Riot Games tentang siapa orang yang akan menggantikan Jaysen Park sebagai CEO dari Riot Games Korea itu sendiri.