Twitter kampusfilmID mengemukakan bahwa akses Netflix untuk pengguna layanan internet dari Telkom Indonesia, Indihome, kembali dibuka.
Dikabarkan bahwa akses dari Netflix ini sudah terbuka secara gratis bagi pengguna layanan tersebut. Menyusul cuitan tadi dengan retweet, akun tersebut menanyakan netizen jika akses situs streaming tersebut dapat dibuka kembali atau sebaliknya.
Pembukaan akses dibuka secara perlahan oleh Telkom
BREAKING:
Pelanggan Indihome selamat berselancar Netflix, GRATIS! pic.twitter.com/d2hNcACCCL
— Kampus Film (@kampusfilmID) January 12, 2020
Per tanggal 12 Januari kemarin pukul 18:43, akun kampusfilmID mengunggah gambar animasi logo Netflix, menandakan aksesnya dibuka untuk umum. Pembukaan akses ini disambut positif oleh beberapa netizen yang sudah menunggu sejak lama setelah langkah dari Telkom untuk menghalangi aksesnya secara legal. Salah satu netizen menjawab cuitan tersebut bahwa telah mencoba membuka situs tersebut, namun baru versi website yang berhasil di jaringan Indihome saja. Kemudian ada juga yang bisa diakses kembali secara normal tanpa memakai perantara akses internet, seperti layanan VPN.
Hingga artikel akses Netflix di Indihome ini diangkat, versi web-nya dapat dibuka kembali oleh sebagian besar netizen meski aplikasi dari smartphone belum dapat diakses saat ini. Bagi pengguna browser untuk kesemuanya, tampilan laman pembuka tidak diisi dengan berbagai layout seperti layaknya Netflix biasa. Berbeda dengan situs serupa yang diakses di negara lain, seperti negara tetangga Singapura. Hal ini disinyalir aksesnya belum terbuka secara penuh dan dikabarkan masih akan dipulihkan secara perlahan.
Komitmen Netflix memajukan perfilman bangsa Indonesia
Sebelumnya, dilaporkan bahwa Netflix menjalin kerjasama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dalam mengembangkan industri perfilman tanah air. Langkah ini diapresiasi baik oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim.
“Kami apresiasi Netflix yang memberikan dukungan terhadap pertumbuhan perfilman Indonesia. Kemitraan ini kita lakukan sebagai upaya mendukung dan menginternasionalkan produksi film anak bangsa,” terang Mendikbud.
Kemitraan ini, dijelaskan Mendikbud, akan berfokus pada pengembangan kemampuan yang meliputi penulisan kreatif (creative writing), pelatihan pasca-produksi, serta lomba film pendek. Selain itu, akan ada juga pelatihan di bidang keamanan online (online safety), serta tata kelola untuk menghadapi pertumbuhan industri kreatif yang dinamis.
Sumber: kampusfilmID