Sayonara Jump! Mangastream Dan Jaimini’s Box Ingin Stop Manga Ilegal!

Menjelang tahun 2020, dua situs baca manga terbesar, Mangastream dan Jaimini’s Box, mencapai persetujuan bersama. Pasalnya, mereka akan menghentikan penyediaan manga dan translasi secara ilegal dari beberapa manga diterbitkan dalam majalah Weekly Shonen Jump, atau Jump, diterbitkan oleh penerbit Jepang, Shueisha.

Majalah tersebut memuat judul-judul manga sangat dikenal oleh banyak peminat popkultur, seperti One Piece, Boku no Hero Academia, Kimetsu no Yaiba, dan Dr. Stone.

[lwptoc min=”2″ numeration=”decimal” title=”Ringkasan Berita” hideItems=”1″ skipHeadingLevel=”h1,h3,h4,h5,h6″]

Mangastream tidak bisa diakses, Ingin stop manga ilegal?

Sempat heboh di kancah sosial media bahwa situs Mangastream saat ini tidak bisa diakses oleh para netizen. Banyak yang mengasumsi kalau situs tersebut ditutup aksesnya untuk umum, menandakan pembulatan tekad tim website tersebut. Terlebih, Mangastream telah diakses oleh banyak kalangan otaku maupun wibu yang jelas penggemar dari beberapa franchise yang muncul di majalah manga tersebut.
Semula pada tahun 2012, dikutip dari situs DigiStatement, Mangastream akan berhenti mengunggah terjemahan beberapa judul manga Jump. Namun tampaknya situs tersebut melangkah lebih jauh dengan menon-aktifkan situs layanan manga mereka demi penataan cara baca manga yang legal.

Jaimini’s Box: “Kami mau nyetop kerjain manga Jump secara ilegal!”

jaiminis stop manga ilegal

Jaimini’s Box juga menyikapi dari penghentian pembajakan manga Jump dengan mengunggah pernyataan berjudul, “A New Era”. Melalui pernyataan di situsnya, staf dari JaiminisBox menyatakan timnya dan tim dari Mangastream akan hentikan pekerjaannya pada serial manga-manga dari majalah Jump. Walaupun begitu, mereka akan tetap mengerjakan gambar manga dan translasi pada banyak webtoon China dan Korea. Mereka juga menyatakan bahwa agar fans dapat tetap menikmati manga kegemarannya, disarankan untuk download aplikasi manga resmi. Contohnya adalah MangaPlus yang diterbitkan oleh Shueisha yang bisa Kamu unduh di App Store atau Play Store.

Hingga pernyataan ini dimuat di situs resmi mereka, beberapa koleksi terjemahan mereka yang sebagian besar dari webtoon Korea masih bisa diakses.

Bajak manga secara ilegal membawa petaka, lho!

Sempat ramai diperbincangkan di Jepang, kasus pembajakan manga yang dilakukan oleh sembilan orang tersangka pengelola situs Haruka Yume no Ato. Para pengelola situs ditangkap karena mendistribusikan konten bajakan di dalam situs tersebut menggunakan link agar para pengunjung dapat mengunduhnya. Asosiasi Hak Cipta untuk Software Komputer Jepang sendiri mencatat, saat penangkapn terjadi, situs tersebut telah merugikan penjualan banyak penerbit besar di Jepang sekitar 73.1 Miliar Yen (sekitar 9 Triliun Rupiah). Pada akhirnya Kodansha memenangkan gugatan atas kasus pembajakan komik tersebut senilai 160 juta yen, atau sekitar 20 milyar rupiah.

Sumber: JaiminisBox, DigiStatement


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.