Distributor GKids: Film Studio Ghibli Gak Bakal Ada di Layanan Streaming!

Kamu penyuka Spirited Away, Totoro, atau film lainnya karya Studio Ghibli? Kamu senang menikmati film melalui layanan streaming seperti Netflix atau bahkan Ponimu?

Jika kamu menjawab ya pada kedua pertanyaan tersebut, siap-siap kecewa. Studio besutan Hayao Miyazaki itu memastikan tidak akan menayangkan film mereka di layanan streaming.

Hal ini diungkapkan oleh GKids, distributor film mereka di wilayah Amerika Serikat. Menurut salah seorang perwakilannya, Ghibli masih menjunjung pengalaman menonton secara massal.

“Mereka masih percaya bahwa presentasi itu sangat penting dan secara terpisah mengapresiasi kesempatan para penonton untuk menikmati pengalaman akan film tersebut bersama-sama dalam suatu set teatrikal,” ujar perwakilan GKids kepada Polygon.

Absennya film-film Ghibli di layanan streaming seperti Netflix, Apple Movies, dan Hulu, setidaknya di wilayah Amerika Utara, menjadi dapat dimengerti. Miyazaki dan kolega sudah mengalami sejumlah ketidakpuasan selama karya mereka mengudara di sana.

Dikutip dari Polygon, sejumlah film yang disulihsuarakan seperti Nausicaä of the Valley of the Wind dan Princess Mononoke mengalami penyuntingan yang cukup masif. Miyazaki dan distributor film di sana sering bersitegang karena hal itu.

Studio Ghibli Masih Andalkan Cara Lama

Lalu bagaimana cara Studio Ghibli meraup cuan dari industri ini? Mereka memastikan akan tetap berpegang pada cara “Abad 20”: Bioskop, produk fisik dan road show.

“Saya adalah manusia abad 20. Saya tidak ingin bersepakat dengan abad 21,” tegas Miyazaki dalam film dokumenter The Kingdom of Dreams and Madness.

Di Amerika Serikat sendiri, Studio Ghibli Fest masih berlangsung, dengan Spirited Away akan ditayangkan di festival tersebut di ujung Oktober ini.

Di Indonesia sendiri, film-film Ghibli juga pernah ditayangkan di sejumlah festival seperti Pekan Sinema Jepang 2018 dan The World Of Ghibli Jakarta 2017.

Seperti yang pernah dikatakan Miyazaki, “Gagasan bahwa tujuan seseorang dalam hidup adalah untuk bahagia, bahwa kebahagiaan Anda sendiri adalah tujuannya […] saya hanya tidak membelinya.”

Dia mendedikasikan hidupnya untuk membuat filmnya, untuk memukau penonton dengan gaya abad ke-20 yang khas.

Untuk saat ini, kita perlu menghormatinya dan karyanya dengan mengejar karya seninya di bioskop, festival, dimanapun. Namun bukan streaming, apalagi yang ilegal.

 


Jangan lupa untuk baca artikel-artikel pop kultur menarik lainnya di Nawala Karsa #TrustTheNews, dan Indonesian Otaku untuk dosis harian wibu kalian!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.