Review Kamen Rider Zi-O Over Quartzer: Mengecewakan!

Kamen Rider Zi-O review

Kamen Rider Zi-O Over Quartzer baru saja menghiasi bioskop tanah air. Dengan berbagai pertimbangan, kami memutuskan untuk membuat review singkat mengenai film ini.

Dalam review Kamen Rider Zi-O Over Quartzer kali ini, kami akan membahas secara umum dan spesifik mengenai film kali ini.

Dengan durasi sekitar 1 jam, film ini terlihat kurang menyuguhkan momen-momen memukau. Memang, tujuan film ini adalah sebagai perayaan sekaligus penutup Kamen Rider era Heisei yang terakhir sebelum berpindah ke era Reiwa.

Sangat disayangkan ketika rasa perayaan tersebut tidak terasa bahkan cenderung datar. Seperti TV series nya, film ini memaksakan banyaknya info-info sehingga penonton tampak bingung. Seharusnya durasi film ini sekitar 2 jam agar apa yang ingin ditampilkan dan disampaikan dapat diberikan secara indah.

Setelah menonton pun, saya tidak mendapatkan kesan-kesan yang memukau. Sebagai perbandingan, jika kita lihat Kamen Rider Heisei Generation Forever yang juga sempat tayang di bioskop Indonesia, jauh lebih keren. Banyak momen-momen yang bikin penonton teriak kagum.

Selain berfungsi sebagai fan-service, film tersebut sangat layak untuk dijadikan film penutup era Heisei karena ditutup dengan apik.

Mungkin ini yang dikatakan bahwa terkadang iklan lebih bagus daripada produk. Di beberapa iklan, kita disuguhi cuplikan Sougo berubah menjadi Kamen Rider Zi-O Ohma yang terkesan apik.

Sayangnya ketika menonton, momen tersebut sangat membosankan. Tidak ada build up yang menuju ke momen tersebut.

Bisa dikatakan bahwa format film ini lebih menyerupai Original Anime Video (OVA) ketimbang movie.

Lahirnya Raja yang Sesungguhnya di Kamen Rider Zi-O Over Quartzer

Over Quartzer menceritakan Tokiwa Sougo yang telah mendapatkan Grand Zi-O Ridewatch bersama teman-temannya yakni Geiz, Tsukuyomi, dan pelayan setianya, Woz.

Mereka harus kembali ke masa lalu lantaran adanya dugaan rencana pembunuhan leluhur Steinbelt yang merupakan pencipta DriveDriver yang merupakan alat utama Tomari Shinosuke untuk berubah menjadi Kamen Rider Drive. Jika Steinbelt dibunuh, maka sejarah Kamen Rider Drive akan terhapus.

Sougo dkk harus berurusan dengan Quartzer, sebuah perkumpulan yang mengklaim bahwa mereka adalah pengamat waktu. Terlebih lagi Woz berkhianat dan Geiz pun harus berurusan dengannya. Terdapat 3 Kamen Rider baru yakni Kamen Rider Barlckxs, Kamen Rider Zonjis, dan Kamen Rider Zamonas.

Secara keseluruhan, Kamen Rider Zi-O Over Quartzer cukup mengecewakan. Bagi saya pribadi, seharusnya film Kamen Rider Heisei terakhir adalah Kamen Rider Heisei Generation Forever.

Nilai dari saya, meme/10. Satu-satunya yang membuat film ini menarik ditonton justru adegan post-credit nya. Ya! Di film ini terdapat adegan post-credit, jadi jangan beranjak dari kursi kalian setelah credit roll ya. Oh, dan Woz.

Sekian review film Kamen Rider Zi-O Over Quartzer dari kami. Bagaimana komentar dan tanggapan kalian mengenai film ini? komen dibawah ya.

 


Hai, NawaReaders dan OtaCool! Jangan lupa untuk akses terus Nawala Karsa untuk informasi pop kultur dan teknologi terkini, serta Indonesian Otaku untuk dosis harian wibu kalian!


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.