Bis Transjakarta Hangus Saat Pangkalan Terbakar, Benarkah?

Kebakaran melanda Pool (pangkalan) Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (27/9) lalu. Dikabarkan sebanyak 26 bis TransJakarta hangus dalam kejadian tersebut. Namun benarkah demikian?

Berita tersebut sempat diunggah oleh sejumlah media massa seperti DetikCom, Merdeka.com dan iNews. Sempat menghebohkan media sosial ibukota, nyatanya terdapat beberapa kejanggalan mengenai informasi tersebut.

Kejanggalan ini diungkap oleh Andreas Lucky Lukwira dalam grup Facebook Forum Diskusi Transportasi Jakarta. Ia menggarisbawahi ketidaksesuaian antara informasi yang beredar dengan fakta mengenai bis yang terbakar itu.

Bis Terbakar = Bis Mangkrak?

Spekulasi ini telah beredar di media sosial selepas pemberitaan kejadian tersebut. Salah satunya melalui akun Twitter @dektampu yang mengatakan:

Bus transjakarta yg udah jadi sampah dibakar

Penghilangan barang bukti?
Cc @KPK_RI

Cuitan ini mendapat balasan yang tak kalah liar dari warganet. Ada yang mengaitkan hal ini dengan kasus bis Transjakarta yang mangkrak. Ada pula yang mengaitkannya dengan pergantian presiden.

Faktanya, bis diduga Transjakarta yang hangus tersebut sama sekali BUKAN bis Transjakarta yang mangkrak. Hal ini telah dibantah oleh pihak Transjakarta sendiri.

“Bus tersebut bukan milik PT Transportasi Jakarta dan tidak ada kaitannya dengan PT Transportasi Jakarta,” kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Nadia Diposanjoyo dikutip dari Antara, Jumat (27/9) lalu.

Bis yang terbakar tersebut merupakan milik Primajasa. Dijelaskan oleh Eko Budi Prianto melalui akun twitternya, bis tersebut telah berakhir kerjasamanya dengan Transjakarta pada tahun 2016. Bis tersebut kemudian dirombak menjadi armada AKAP oleh Primajasa.

Sementara bis Transjakarta mangkrak pada tahun 2013.

Transjakarta Mangkrak Buatan Tiongkok, Bis Hangus Buatan Siapa?

Masih berkaitan dengan poin sebelumnya, baik bis yang mangkrak dan yang terbakar di Pool Pondok Cabe tersebut sama sekali merupakan produk yang berbeda.

Bis Transjakarta yang mangkrak pada tahun 2013 tersebut merupakan produksi Tiongkok, yang pengadaannya dilakukan oleh PT Sapta Guna Daya Prima. Sayangnya kondisi produk yang tidak sesuai harapan membuat proyek ini ngadat.

Dilansir dari Tirto.id, pengadaan yang diduga bermasalah ini membuat Pemprov DKI Jakarta kala itu menolak melunasi proyek tersebut. Sebanyak 531 unit bis yang belum dibayar dibiarkan menganggur di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Lalu dari mana asal usul bis yang terbakar itu? Ternyata bis tersebut diproduksi oleh Hino. Masih dijelaskan oleh Eko, bis tersebut dirakit oleh pabrik Hino di Cikarang dan Karoseri Mayasari Utama.

Semoga informasi di atas dapat membantu meluruskan kesimpangsiuran informasi yang beredar. Bagaimanapun, kita perlu tetap memeriksa kebenaran dari suatu informasi sebelum menyebarkannya.


Terima kasih telah membaca artikel Nawala Karsa. Artikel ini kami buat sepenuh hati untuk para pembaca, termasuk kamu!

Dukung Nawala Karsa sebagai media berita independen dan terpercaya kamu dengan memberikan tip melalui Sociabuzz Tribe milik Ayukawa Media. Untuk mengirimkan tip, kamu dapat membuka pranala berikut pranala berikut.